MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Daerah Baitul Muslimin Indonesia (DPD BAMUSI) Provinsi Sumatera Utara yang merupakan organ sayap PDI Perjuangan menggelar Kajian Ramadhan ke 2 di Aula Bung Karno Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut Jalan Jamin Ginting Nomor 86 Medan, pada Jumat (30/4/2021).
Acara yang dapat secara langsung maupun secara virtual tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr. Sutarto, Sekretaris Bamusi Sumut Ismail Marzuki.
Sedangkan pemateri dalam kajian kali ini adalah Wakil Rektor III UIN-SU yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumut Dr. Nisful Khair MA dan mengambil tema ‘Hubbul Wathan Minal Iman, NKRI Harga Mati’.
Dalam sambutannya Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr. Sutarto mengatakan bahwa selama bulan Ramadhan 1442 H atau 2021 M DPD PDI Perjuangan melaksanakan kajian-kajian keislaman,
“Ini merupakan kegiatan Bamusi yang ke 4 kalinya sebagai bagian dari Komitmen DPD PDI Perjuangan untuk turut andil dalam dakwah-dakwah Islam kebangsaan,” ujar Sutarto dalam sambutannya.
Selain itu Suarto juga mengenalkan organ sayap Bamusi kepada para hadirin yang terdiri dari tokoh-tokoh ulama Sumut.
“Bamusi dibentuk oleh PDI Perjuangan untuk mengisi ruang dakwah bagi perkembangan nilai-nilai keislaman baik Kader internal maupun masyarakat dalam rangka mengembangkan dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin yang berlandaskan pada nilai-nilai kecintaan terhadap NKRI,” terang Sutarto.
Sementara itu, dalam pengajiannya Nisful Khair mengatakan bahwa dalam beragama harus berhati-hati agar tidak muncul sikap radikalisme, terlebih lagi dalam memahami Agama harus memahami dasar agama itu sendiri,
“Fenomenan saat ini seringkali kita lihat banyak masyarakat yang belajar agama hanya dari google saja, meski tidak salah akan tetapi kita sering mendorong kepada masyarakat agar belajar agama dengan ahlinya agar memiliki pandangan Agama yang utuh,” ujar Dr. Nisful Khair.
Pancasila sebagai Dasar Negara adalah cerminan dari ayat Al Qur’an, mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan dan Kerakyatan dan keadilan, yang merupakan dialog dari teks Al Qur’an kepada konteks Kemanusiaan.
“Sebagai anak bangsa yang hidup ditengah pluralistik dan kemajemukan kita harus memperkuat sikap Hubbul Wathan kita atau sikap Nasionalisme kita, adalah dengan mendidik generasi bangsa untuk menghargai perbedaan,” imbuh Dr. Nisful Khair.
Selain itu, kata Dr. Nisful Khair, kita harus mewujudkan moderasi beragama yaitu antar agama yang satu denga yang lain harus saling menghargai perbedaan.
“Sehinggah Aqidah terjamin, kerukunan terjalin dan apabila hal tersebut dapat diwujudkan maka NKRI akan kokoh dan menjadi Harga Mati dan meneguhkan Nasionalisme harus dengan sikap Hubbul Wathan,” pungkas Dr. Nisful Khair.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H Djarot Saiful Hidayat yang diwakili oleh Sekretaris PDIP Sumut Dr Sutarto mengucapkan terima atas kegiatan Baitul Muslimin Indonesia dan akan mensuport kegiatan Kajian Ramadhan ini.
Selain itu, Sutarto sangat bahagia kehadiran Wakil Rektor III UIN-SU Dr Nisful Khair yang merupakan dosen pasca sarjananya.
Di sisi lain, sambungnya, PDI Perjuangan sebagai rumah besar nasionalis sangat mendukung tema Hubbul Wathon Minal Iman, NKRI harga mati. (red)
 Provinsi Sumatera Utara yang merupakan organ sayap){kind=link}