MUDANEWS.COM, Langkat – Hujan lebat yang mengguyur mengakibatkan banjir melanda rumah warga di Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Jumat (27/11/2020) malam.
Dilihat mudanews.com video yang beredar, air masuk ke dalam rumah warga dan wargapun mengungsi di atas tempat tidur dan excavator (alat berat) PT BMIS yang mengerjakan proyek tol HKI mengorek saluran air yang tersumbat, dan intesitas hujan masih tinggi.
“Rumah kami banjir, tidak pernah seperti ini. Kami mendukung program Pemerintah Pusat membuat jalan tol. Tapi, jalan di kampung-kampung harus diperbaiki juga, jangan berlumpur seperti ini yang menyengsarakan rakyat,” tegas Mukhti Alwi kepada mudanews.com.
Alwi berharap pemerintah kelurahan sampai pusat, harus memberikan solusi yang mengakibat kelurahan ini banjir.
Ia menduga banjir tersebut diakibat parit yang tersumbat. “Parit yang tersumbat makanya banjir ini,” kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Selain itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Bingai, Muhammad Sardani mengungkapkan Banjir diakibatkan karena curah hujan yang terlalu tinggi, serta aliran parit yang diduga tertutup oleh pintu masuk gudang mobil.
“Pernah banjir, tapi tak parah, dugaan karenakan aliran air itu agak tertutup batu-batu pintu masuk gudang mobil. Karena gudang proyek pembuatan jalan tol disitu,” ungkapnya.
Dia meminta pemerintah, PT BMIS dan HKI untuk memperbaiki jalan aliran air yang tertutup dan jalan yang berlumpur.
Mudanews.com terus berupaya mengkonfirmasi Lurah Bingai Riswanto hingga berita ini diterbitkan. Berita Langkat, red
