Bawaslu Labuhanbatu, Undang Media Cetak dan Elektronik Jelang Pilkada

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu menggelar seminar di Aula Permata Land Hotel, dengan tema Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama media online, media cetak dan elektronik se Labuhanbatu pada Jumat (17/7/2020) di Hotel Permata Land Rantauprapat.

Acara yang diikuti oleh lebih kurang 100-an jurnalis media cetak dan elektronik se Labuhanbatu ini, dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Makmur Munthe dan dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Makmur Munthe mengatakan, bahwa peran media cetak dan elektronik sangat dibutuhkan dalam sosialisasi pelaksanaan dan pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada puncaknya akan diselenggarakan pada saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kami sangat berharap kepada Pers yang fungsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang, sebagai sumber informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial, dan juga penggiat media sosial agar dapat menyampaikan informasi yang benar dan jauh dari berita hoaks, agar tercipta suasana damai sepanjang tahapan pilkada ini,” ucapnya.

Selain Makmur, kegiatan ini diisi oleh dua komisioner lainnya yakni Parulian Silaban dan Juliandi Simatupang, acara tersebut juga menghadirkan pembicara Faisal Andi Mahrawa.

Faisal dalam paparannya akademisi Universitas Sumatera Utara ini mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih yang tinggi dalam suatu pemilihan umum belum tentu menggambarkan kualitas dari pemilihan umum tersebut.

Sambung Faisal, dibutuhkan peran serta pihak ketiga dalam hal ini terutama pers agar kesadaran dan keterlibatan masyarakat berperan aktif dalam setiap tahapan pemilu, termasuk pengawasannya.

“Peran serta media dibutuhkan agar hal-hal yang memiliki daya rusak tinggi, seperti manipulasi dana kampanye, penyalahgunaan kekuasaan (misal penyaluran bantuan sosial-red), dan politik uang dapat diminimalisir demi tercapainya tujuan pemilu yakni menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas,” ujar Faisal yang sehari-hari mengajarkan mata kuliah Ilmu Politik ini. Berita Labuhanbatu, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini