MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Himpuanan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Medan Ilham Fauji Munthe mengungkapkan rasa kekecewaan kepada bupati Labuhanbatu mendengar tingkah laku anaknya yang tidak terpuji atas dugaan perbuatan cabul terhadap salah satu anak ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.
“Harusnya sebagai bupati menjadi cerminan yang baik bagi masyarakat Labuhanbatu, bukan malah mempertontonkan hal-hal negatif yang tidak patut di contoh,” kata Ilham, Rabu (3/6/2020).
Ilham mengatakan, bagaimana masyarakat mau percaya kembali kepada Bupati Labuhanbatu jika mengurus anaknya saja tidak mampu. Apalagi, sebentar lagi Pilkada 2020.
Ia mengungkapkan, masih teriang di telinga kata ilham kasus anak bupati Labuhanbatu yang diduga menggeser Koko Ardiansyah gagal sebagai anggota Paskibraka Labuhanbatu tahun 2019 lalu.
Anak bupati Labuhanbatu DRD (18) diduga masuk jalur khusus tanpa seleksi, kini mencuat kembali kasus anak bupati yang dilaporkan ke Polres Labuhanbatu kasus dugaan perbuatan cabul terhadap anak seorang ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ARL (18) warga Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu.
Lanjut ilham, BL (41) orang tua korban “ARL” melaporkan kejadian ini ke Polres Labuhanbatu dengan laporan Polisi nomor : STTLP/468/Yan 2.5/2020/SPKT/RES Labuhanbatu dengan sangkaan dugaan “perbuatan cabul”.
Ilham Munthe meminta polres Labuhanbatu agar memproses laporan kasus dugaan perbuatan cabul anak Bupati Labuhanbatu terhadap ARL. “Minta Kapolres Labuhanbatu melalui Kasat Reskrim Labuhanbatu menegakkan hukum. Walau yang di laporkan ini anak nomor 1 di labuhanbatu,” tutupnya. Berita Medan, red
 Kota Medan Ilham Fauji Munthe mengungkapkan rasa kekecewaan){kind=link}