MUDANEWS.COM, Langkat – Kondisi ruas jalan lintas negara menghubungkan kota Stabat dan Tanjung Pura rusak parah, terdapat puluhan jumlah lobang besar di jalan raya tersebut, tepatnya di kecamatan hinai. Parahnya sudah berbulan-bulan lubang ini, tapi belum ada perhatian dari instansi terkait.
Menurut warga setempat, dalam kurun waktu 10 hari terdapat 26x kecelakaan di 1 lobang yang ada didepan rumah mereka. Naas, 1 korban mengalami geger otak. Kemudian di desa cempa kecamatan hinai akibat lobang di jalan raya, ada korban yang sudah meninggal dunia akibat terjatuh di lobang jalan raya tersebut.
“Kiranya ini mohon disampaikan ke pihak-pihak yang terkait untuk dapat segera jalan raya ini segera diperbaiki,” ungkap Khairuddin, S.Pd, M.Si selaku Ketua Hulu Balang Satria Negeri Langkat, Senin (18/11/2019).
Mantan pengurus Aktivis HMI Sumut menyayangkan lambatnya perhatian pemerintah terkait dan terkesan abai terhadap jalan yang mengelupas, bergelombang bahkan lobang yang menganga dimana-mana yang setiap saat mengancam nyawa para pengguna jalan.
Khairuddin membeberkan, jalan lintas sumatera tepatnya di Langkat sudah mengecewakan seluruh pengguna jalan.
“Bagaimana Sumut ini ingin bermartabat kalau jalannya saja dapat perhatian yang sangat lambat. Pemerintah tidak serius memperhatikan Pembangunan dan perbaikan jalan demi keselamatan warga masyarakat Sumut khususnya infrastruktur jalan di langkat,” sindir Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah (PWD) ini. Berita Langkat, red
