Bom Bunuh Diri, Amin Tolak Pemakaman Jenazah di Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) menolak jenazah Rabbial Muslim Nasution (24) dimakamkan di Kota Medan. AMIN menilai aksi bom bunuh diri yang dilakukan Rabbial memberikan citra buruk Sumatera Utara terkhusus Kota Medan yang sangat toleran.

Senada dengan masyarakat, Warga Kecamatan Medan Helvetia juga melakukan penolakan jasad terduga teroris itu dimakamkan disana.

Sebelumnya, Rabbiul tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Aksi bom bunuh diri tersebut terjadi pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.35 WIB. Kejadian bertepatan saat ramai warga mengurus pembuatan SKCK sebagai syarat pendaftaran CPNS. Anggota Polrestabes Medan juga baru saja selesai melaksanakan apel pagi.

Sejumlah warga Kota Medan ramai melakukan penolakan melalui pernyataan media yang isinya menolak jasad Rabbiul. “Selain itu, AMIN juga menolak ajaran radikalisme yang terus disebarkan jaringan terorisme tersebut,” ucap Safar Hasibuan Ketua Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara, Minggu (17/11/2019).

“Alasan kami, Pelaku telah mencemarkan nama baik Sumut, Medan ini sangat toleran dan humanis. Kami kecam keras. Apalagi aksinya itu tepat di Markas Kepolisian. Kan biadab!,”
ucap Safar nada keras.

AMIN menegaskan bahwa penolakan pemakaman juga sebagai bentuk sanksi sosial agar masyarakat lain juga mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan pelaku teror.

“Ini juga sanksi sosial terhadap pelaku teror agar tidak ada masyarakat yang berpikir untuk melakukan tindakan serupa,” ucap Safar. Berita Medan, Khairul

- Advertisement -

Berita Terkini