MUDANEWS COM, SIJUNJUNG – Fadhlur Rahman Ahsas baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sijunjung setelah terpilih secara aklamasi dalam konferensi cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Sijunjung ke IV pada Minggu, 31 Desember 2023 lalu.
Terpilihnya tokoh muda yang sering disapa Gus Lur tersebut mendapat atensi tersendiri dari berbagai pihak. Banyak pihak yang memberikan selamat dan yakin akan kepemimpinannya dalam memimpin GP Ansor Kabupaten Sijunjung kedepannya.
Salah satunya datang dari Kepala Kantor Kementrian Agama Republik Indonesia (Kakan Kemenag RI) Kabupaten Sijunjung, Syamsul Arifin yang memberikan selamat atas terpilihnya Ketua GP Ansor Kabupaten Sijunjung yang baru.
Terpilihnya Gus Lur tersebut, Kakan Kemenag sangat menyakini dibawah kepemimpinan pria yang acap disapa Gus Lur itu semakin membumi, hal itu dilihat dari rekam jejaknya dalam dunia aktivis, baik faktor leadership, dan juga relationship.
“Saya tau dengan Gus Lur, apalagi ia selalu mensyiarkan aswaja dengan organisasi, identitasnya siapa yang meragukan” tuturnya
Kemenag pun menambahkan bahwa bebet, bibit bobot itu sudah terlihat dari dulunya sejak diamanahkan menjadi Kasatkorcab Banser, tiada alasan baginya untuk mensyiarkan GP Ansor di Bumi Lansek Manih.
“Sejak beliau jadi komandan Banser selalu setia dengan ulama, kenapa tidak bibit bebet bobot itu sudah tampak, apalagi beliau bernasabkan dari Syech Abdur Rauf dan juga Syech Abrrahman,” paparnya.
Sebelumnya, Menjelang pergantian tahun baru 2024 merupakan hari yang bahagia bagi seorang tokoh muda yang bernama Fadhlur Rahman Ahsas. Bagaimana tidak, ia baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sijunjung periode 2023-2027 pada Konfrensi Cabang (Konfercab) ke IV pada Minggu, 31 Desember 2023.
Pasca terpilih, Gus Lur sapaan akrabnya bertekad membawa GP Ansor Kabupaten Sijunjung menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, ia juga akan merancang program atau kegiatan yang bisa bermanfaat bagi kader, bagi organisasi dan bagi masyarakat umum.
“Dengan membaca Bismillahirahman nirrohim, InsyaAllah saya sekuat tenaga akan memberikan yang terbaik untuk jalannya organisasi, namun itu tak luput dari dukungan para ulama dan sahabat untuk mengibarkan jamiyah Nahdatul Ulama melalui Ansor,” ucapnya.
Ia pun menegaskan tentang menghidupkan Gerakan Ansor adalah tugas bersama, sejatinya tugas hari ini tidak mengejar takdir, tapi menjemput takdir, mengambil dawuh Gus Ketum Yaqut Cholil Qaumas, bahwa cara menjemput takdir itu dengan cara berkhidmat dan total kepada organisasi yang kita cintai ini kepada jamiyah yang dicintai para waliyullah.
Maka dengan itu, ia akan menargetkan Ansor Sijunjung ada Sekretariat di Ibu Kota demi mempermudah kader dalam berkomunikasi dan silaturahim, kemudian mengaktifkan sorban sebagai sarana dalam usaha travel haji dan umrah, serta membuat Ansor Mart dalam bidang usaha ritel. Bukan itu saja sistim kaderisasi di setiap tingkatan akan lebih digenjot lagi serta ia mengaktifkan kembali Rijalul Ansor.
