MUDANEWS.COM, PADANG – Ketua Karateker DPD KNPI Kota Padang Febriyandi Putra S.Pd menyayangkan pembangunan gedung DPRD Kota Padang yang berlokasi di Aie Pacah menghabiskan Anggaran yang dinilai cukup fantastis di tengah ekonomi masyarakat kota Padang belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Dimana menurut Febriyandi ada hal yang perlu di prioritaskan dari pada membangun kantor DPRD Padang yang memakan anggaran Rp117,4 Miliar.
“Kita sangat menyayangkan pembangunan gedung DPRD Kota Padang yang baru, bukanya kita tidak sepakat perlunya gedung DPRD yang baru, tetapi waktu nya saja menurut kita yang belom pas di tengah ekonomi yang seperti ini,” ungkapnya kepada media, Minggu (24/05/2022).
Menurut Febriyandi, kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan juga perekonomian masyarakat belum pulih,
“Tentu ini tidak bijak dan tidak mengedepan kepentingan masyarakat, DPRD dan Pemko Padang tidak etis memaksakan pembangunan dengan kondisi hari ini, jelas ini bukan mengedepankan keinginan masyarakat kota Padang,” ujarnya.
Kata Febriyandi, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dihabiskan dengan jumlah yang fantastis tentu tidak mengedepankan Sense Of Crisis, “apalagi jika kita berpatokan tahun lalu Kota Padang Defisit Anggaran, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga sangat minim,” ungkapnya.
“Kenapa pada tahun ini memaksakan untuk menghabiskan Anggaran yang fantastis Untuk gedung DPRD,” ujarnya.
Menurutnya gedung yang sekarang masih bisa digunakan dan gedung yang sekarang juga tidak menghambat kinerja para wakil rakyat kita ini.
“Kita banyak menyaksikan pembangunan proyek-proyek besar di ujung-ujung jabatan periodesasi di negara ini banyak yang berakhir tersandung kasus korupsi demi hasrat mempersiapkan diri untuk berkompetisi kembali, dan proyek pembangunan DPRD Kota Padang ini menurut kita juga berpotensi untuk di korupsi, karena kita lihat cenderung memaksa diri, ditengah keadaan yang seperti ini,” katanya.
“Sebagai generasi muda yang peduli terhadap masyarakat Kota Padang, kami DPD KNPI Kota Padang yang menghimpun berbagai organisasi kepemudaan, Kami meminta Untuk segera menunda pembangunan gedung DPRD tersebut,” tutupnya. (Kuya/Zaki)
