Dinas Sosial Langkat, Tinjau Langsung Dua Rumah Warga Desa Jentera Stabat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Dinas Sosial Langkat menemui Hasanuddin MY dan TM Fadli, dua warga di Dusun Wonogiri, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tidak mendapatkan bantuan selama pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih.

Ternyata, permasalahan data kependudukan yakni kartu keluarga (KK) yang belum valid menjadi sebab Hasanuddin MY dan TM Fadli, hingga kini belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

“Jadi sebab KK nya belum valid menyebabkan belum menerima Bansos COVID-19,” sebut Plt Kadis Sosial Rina Wahyuni Marpaung diruang kerjanya, Jumat (2/7/2021).

Hal itu diketahui, sambung Rina, setelah dilakukan peninjauan langsung ke rumah warga tersebut. Tim yang turun terdiri dari Kabid Limjamsos Dinsos Langkat , Kabid PFB Dinsos Langkat, Korkab PKH wilayah Langkat, dan operator data.

Mereka langsung berkoordinasi dengan pihak desa, hasilnya diketahui ternyata warga tersebut sudah diusulkan dalam DTKS Offline.

Setelah itu, tim langsung menindaklanjuti ke rumah warga tersebut, didampingi Kadus Wonogiri dan Korcam PKH wilayah Kecamatan Wampu.

Sesampainya dirumah warga tersebut, tim mengetahui bahwa KK nya masih banyak permasalahan, salah satunya data dari anggota keluarga yang ada dalam KK belum valid dan update di Disdukcapil Langkat.

“Hal itu yang mengakibatkan warga tersebut belum bisa diusulkan dalam finalisasi data DTKS melalui SIK NG,” papar Rina.

Jadi dari kesimpulan peninjauan tersebut, kata Rina, tim tengah melakukan perbaiki data warga tersebut agar dapat diusulkan sebagai penerima Bansos.

Sebelumnya, Hasanuddin mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan apapun selama pandemi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa dan BLT Usaha Mikro Kecil.

“Belum ada mendapat bantuan apapun, padahal sudah setahun virus corona ini, sudah tiga kali saya datang ke kantor Desa selama pandemi. Namun belum ada kepastian. Perangkat desa dan operator selalu mengatakan sedang diproses serta sudah diajukan ke Dinas Sosial Langkat,” ungkap Hasanuddin dengan nada kesal, Rabu (30/6).

Ia berharap Kepala Desa Jentera Stabat, Camat Wampu, Dinas Sosial dan Bupati Langkat, Gubernur Sumut dan Menteri Sosial untuk memperhatikan rakyat di bawah. “Kami minta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan selama Virus Corona ini,” kata Hasanuddin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini