Patung Sigale-Gale Pakai Masker, Tamparan Buat Wisatawan yang Berkunjung ke Samosir

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Samosir – Patung Sigale-gale di Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara biasanya dipakai dalam acara penguburan mayat dan upacara adat suku Batak. Sigale-gale berasal dari kata ‘gale’ yang berarti lemah, lesu dan lunglai. Masyarakat sering mengucapkannya Raja Manggale.

Pantau mudanews.com, Patung Sigale-gale ketika menari dikendali oleh seseorang di belakang patung menggunakan tali disertai alunan musik batak.

“Sigale-gale dulunya anak Raja Rahat yang meninggal di Medan Perang. Setelah beranjak dewasa, ia diutus raja pergi ke medan perang,” jelas tokoh masyarakat, Koslin Sinaga, Sabtu (26/9/2020).

Patung Sigale-Gale Pakai Masker, Tamparan Buat Wisatawan yang Berkunjung ke Samosir (2)
Rumah Adat Batak

Kala itu, orang batak antar kampung saja bisa bertempur untuk ekspansi atau memperluas wilayah kerajaannya.

“Dahulu orang batak di setiap kampung ada raja bersama prajuritnya yang dibekali dengan ilmu kuat (siasat perang). Jadi, usai ditunggu-tunggu tidak pulang, raja menanyakan anak satu-satunya dengan prajurit lainnya, dimana anak saya. Sebagian prajurit lainnya menjawab sudah meninggal di Medan Perang. Raja tentu sangat bersedih karena anaknya sudah tiada,” sambungnya.

Mirisnya, Raja Rahat tidak menemukan jasad anaknya. Konon cerita, Raja ingin menghidupkan anaknya yang mati. Lalu, si raja memanggil beberapa dukun sakti, kemudian dibuat patung yang besar persis seperti wajah anaknya.

“Dilakukan upacara untuk pemanggilan arwah supaya masuk ke dalam patung sehingga menggerak-gerakkan tangan patung itu,” papar Koslin.

Patung Sigale-Gale Pakai Masker, Tamparan Buat Wisatawan yang Berkunjung ke Samosir (2)
Patung Sigale-Gale mengikuti protokol kesehatan Covid-19

Tim Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition” (MICE) dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mendatangi lokasi wisata patung Sigale-gale dalam acara Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan pada kegiatan Wisata Pertemuan, Insentif Konvensi dan Pameran.

Menariknya, menjadi perhatian wisatawan, Sigale-gale mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker membuat tamparan wisatawan yang berkunjung ke kawasan danau toba di tengah pandemi Covid-19.

“Sigale-gale pakai masker ini membuat tamparan wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat wisata di tengah wabah virus corona, Sigale-gale saja pakai masker, kenapa kita tidak sering pakai masker,” sindir salah seorang Tim MICE. Berita Samosir, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini