MUDANEWS.COM, Medan – Menindaklanti instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada seluruh Nahdliyin, pengurus NU, lembaga, dan badan otonom dan Pondok Pesantren di semua tingkatan untuk melaksanakan shalat ghaib, pembacaan yasin, dan tahlil bagi almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Surat tersebut ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen HA Helmy Faishal Zaini.
PC NU Kota Medan menggelar Sholat Ghoib di imami oleh Rois NU Ustaz Lukman Hakim , dihadiri oleh Ustaz Tedi, Ustaz Zulkarnain SE MSc, Ustaz Potan, Ustaz Ibnu Hajar dan Pengurus lainnya.
Dalam Hal tersebut Bendahara PCNU Kota Medan Ustaz Zulkarnain SE MSc memgingatkan kita seluruh pengurus harus mengingat pesan dari Almarhum Salahudin Wahid, yaitu Pengurus NU harus memberi manfaat buat NU, jangan malah memanfaatkan NU.
Rois Suriah PCNU Ustaz Lukman Hakim menyampaikan Almarhum KH Salahudin Wahid yang merupakan cucu pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Ashari, juga adik dari Wali Allah Gus Dur.
“Sudah sangat banyak jasanya bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia ini,” ungkap Ustaz Lukman Hakim.
Emil Hardi, wakil ketua Lembaga Pengembangan Ekonomi NU mengatakan PCNU Kota Medan juga akan melaksanakan Tahlilan di malam ketiga nanti di hari rabu, yang direncanakan bertempat di Kantor PCNU Kota Medan di Jalan Palang Merah Medan.
Diketahui sebelumnya, Gus Sholah wafat di RS Harapan Kita Palmerah, Jakarta Barat pada Ahad (2/2/2019) pukul 20:59 WIB. Jenazah dimakamkan di kawasan pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (3/2/2020).
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Berita Medan, red
 kepada seluruh Nahdliyin, pengurus NU,){kind=link}