Terhadap Kepalsuan Dan Kebohongan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Yang bertakung di dunia
Tetua gadungan bertopengkan malaikat
Itu kata sajak penipu sengketa
Menuduh jiwa pembunuh jiwa
Telah bangkit di tanah air
Dan mengeja, ini Negeriku

Yang lahir dari mulut pendosa
Dunia berujung kiamat
Di celah-celah kaca mata menyisip
Sepucuk kepalsuan bertunas
Dan mengeja, ini Negeriku

Tirani adalah kepuasan
Untuk menipu daya dalam lakonan
Lalu perlawanan dengan suara hati
Tipu-tipu besar, janji dan kepuasan
Mengejar, menindas, membunuh
Dan mengeja, ini Negeriku

Negeriku jadi saksi bisu
Bertahun-tahun kita merdeka
Berpulang pada penjajahan langka
Di seledup rupa-rupa
Ini kepalsuan dan kebohongan
Kiranya, balalah
Balalah!

Pekanbaru, 26 Febuari 2017
by Awi Anjung, lahir di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti. Aktif menulis di Komunitas Gemar Menulis (KGM) di tanah kelahiran, pernah mewakili beberapa Event menulis, di antaranya FLS2N Provinsi Riau, dan lain-lain. Dan beberapa karyanya puisi dan cerpen pernah di antologikan di buku karya-karya anak watan Tasik Putri Puyu, seperti buku Antologi Puisi MenapakJejak, Gempa Pidie Jaya dan Kumpulan cerpen Lorong , Sekarang menjadi mahasiswa di Universitas Lancang Kuning, jurusan Sastra Melayu

- Advertisement -

Berita Terkini