Mengaku Orang Tua Bocah Labuhanbatu yang Viral, Wartawan Diancam Melalui Telepon

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Setelah viralnya pemberitaan dan video seorang bocah yang telah ditemukan tertidur di lantai teras Indomaret di Jalan WR Supratman Rantau Prapat tertidur kedinginan meringkuk dan kelaparan. Terorpun datang kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Dimana pada rilis berita viral terkait anak pada Selasa 15 Juni 2021 yang berjudul “Tanpa Orang Tua Bocah Labuhanbatu Harus Melawan Keras Kehidupan” sudah dibaca 25.308 kali dan dibanjiri komentar positif dan prihatin terhadap peristiwa menimpa anak 11 tahun yang masih duduk kelas IV Sekolah Dasar (SD) tersebut.

Pada saat wartawan melakukan komunikasi kepada beberapa pihak seperti lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan kabupaten Labuhanbatu agar peristiwa yang terjadi kepada anak tersebut dapat disikapi dengan baik, dan anak mendapatkan kehidupan yang layak.

Namun sangat disayangkan keesok harinya sekira pukul 10.00 WIB pada saat pihak lembaga Perlindungan Anak Indonesia mencoba menemui anak tersebut ditempat yang sama, namun anak tidak ditemukan lagi.

Berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa narasumber anak tersebut ada di Jalan SKIP Rantau Prapat Labuhanbatu Sumatera Utara tinggal bersama neneknya dan pihak media belum berhasil menemuinya.

Pada Rabu 16 Juni 2021 sekira pukul 20.28 WIB, Arjuna Nasution selaku wartawan mudanews.com dan pemilik akun Facebook Arjuna Day mendapatkan pesan melalui messenger facebook dari akun Muhammad Ridwan Nasution, yang mana pihak pemilik akun tersebut ingin kenal kepada wartawan itu dan pihaknya merasa keberatan atas pemberitaan terkait viralnya anak 11 tahun tersebut dan mengaku bahwa dirinya adalah keluarga anak itu.

Mengaku Orang Tua Bocah Labuhanbatu yang Viral
Tangkapan layar Whatsapp

Dan bukan itu saja pada hari Kamis 17 Juni 2021 sekira pukul 21.39 WIB, pihak wartawanpun kembali mendapat pesan dari nomor Whatsapp +62 852 6359 xxxx yang bertuliskan anak siapa yang kau bagi-bagikan itu dan sekira pukul 21.40 WIB telepon ancaman yang menggunakan telepon melalui aplikasi Whatsapp dari nomor +62 852 6359 xxxx secara tiba-tiba marah, dan mengeluarkan bahasa ancaman.

“Anak siapa yang kau bagi-bagi itu aku, awas kau lihat nanti ya jangan kau pikir aku gak tau siapa kau, kubalikan kud kau nanti ancamnya,” kata dia. Saat dipertanyakan dirinya siapa dirinya mengaku adalah bapak korban dan berada di Aceh.

Sikap arogan dengan melakukan pengancaman sudah pasti sangat di larang di negara hukum, peristiwa ini semakin menjadi tanda tanya besar apa dasar dan sebab motifnya  bisa terjadi kepada anak tersebut.

Hal itu sempat ditepis pihak yang mengaku sebagai ayah dan adik ayah anak tersebut bahwa mereka tidak mentelantarkan anak tersebut, tetapi berdasarkan pengakuan Muhammad Raja seorang anak 11 tahun yang sempat viral ditemukan tidur di depan teras Indoxxxx bahwa dirinya ditinggal orang tuanya dan dirinya masih bersekolah kelas IV SD dan sudah lama tidur di teras itu dan terkadang gudang kecil berbentuk pos.

Keterangan itu dibenarkan oleh pihak karyawan minimarket indoxxxxx itu. “Benar bang sudah lama kali dia disini kasihan kali bang, karena sempat menghubungi pihak dari salah satu seperti apa itu bang lupa aku. Tapi terkait anak dan kata mereka akan menolong dan menindak lanjutinya tapi sampai sekarang gak ada bang,” kata salah seorang karyawan.

Atas peristiwa yang terjadi yang menjadi sorotan publik yang prihatin dan ingin membantu anak atas peristiwa ini. Maka dari itu, ada baiknya kepada pihak pemerintah yang terkait atas peristiwa anak tersebut agar menyikapi dengan cepat dan tegas, karena diduga kuat telah terjadi penelantaran terhadap anak tersebut yang mana banyaknya terjadi kejanggalan dan juga kepada penegak hukum dapat menelusuri atas peristiwa yang terjadi. (Arjuna)

- Advertisement -

Berita Terkini