Camat Batang Serangan Bawa Pakan untuk Gajah yang Baru Lahir

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Lahirnya anak gajah betina pada Senin (1/2/2021) waktu lalu, di Pusat Pelatihan Khusus Resor Tangkahan yang terletak di kawasan hutan TNGL (Taman Nasional Gunung Lauser) mencuri perhatian dunia, khususnya warga Kabupaten Langkat.

Hal itu disampaikan oleh Camat Batang Serangan Arie Ramadhany S IP pada saat kunjungannya di Fasilitas Pusat Latihan Satwa Khusus Gajah Sumatera Tangkahan yang berada di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Kamis (4/2) sekira pukul 17.00 WIB.

“Berhubung saya dinas disini, jadi banyak teman dan keluarga yang dari luar daerah bahkan luar negeri yang menghubungi saya atas lahirnya anak gajah betina itu. Untuk mendapatkan bayiq gajah terbilang sulit, karena perkawinan gajah terbilang lama, yakni hanya 8 tahunq sekali. Gajah termasuk hewan mamalia yang usia kandungannya cukup lama, yaitu dengan usia kehamilan 19 sampai 21 bulan,” jelas Arie Ramadhany.

Arie Ramadhany juga mengatakan, bahwa di Tangkahan CRU (Conservation Response Unit) merupakan penangkaran gajah yang dijadikan destinasi ekowisata dengan suasana alam yang terjaga.

Camat Batang Serangan Arie Ramadhany SIP mengunjungi dan memberi makan anak gajah yang baru dilahirkan.
Camat Batang Serangan Arie Ramadhany SIP mengunjungi dan memberi makan anak gajah yang baru dilahirkan.

Dirinya juga menambahkan bahwa dengan bertambahnya populasi gajah Sumatera di Tangkahan dapat menarik perhatian pelaku wisata domestik maupun internasional. “Sebab itu lah gajah yang ada di Tangkahan menjadi icon Kecamatan Batang Serangan dan wisata yang mendunia,” cetus Arie Ramadhany.

Kunjungannya ke penangkaran gajah di Tangkahan, Arie tampak membawa pakan untuk gajah dan langsung memberi makan gajah betina bernama Sari yang baru melahirkan tersebut. Tak hanya memberi makan Sari, Arie juga memberi makan gajah yang lainnya berupa pisang, tebu dan nenas.

Ditempat yang sama Mahout (Pawang) gajah bernama Sutejo (45) mengatakan bahwa awal mula diketahui Sari melahirkan dari suara erangan dan aungannya yang keras pada Jam 04.00 WIB. “Jumlah populasi gajah Sumatera yang ada di Tangkahan ini bertambah menjadi 8 ekor. Yang terdiri dari 5 ekor gajah betina dewasa, 1 ekor gajah jantan dewasa, 1 ekor anakan gajah jantan dan 1 ekor gajah anakan betina yang baru lahir.” Pungkas Sutejo. Berita Langkat, Wahyu

 

- Advertisement -

Berita Terkini