MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Adanya ditemukannya limbah APD yang dibuat sembarangan tempat, tepatnya di sekitaran kantor Puskesmas Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu. Citra buruk Dinas Kesehatan Labuhanbatu kini tersorot kembali, Jumat (02/10/2020).
Pasalnya masih melekat dalam ingatan kita, pada Selasa 25 Agustus 2020 telah terjadi pelayanan puskesmas Kota Rantauprapat kepada warga Rantauprapat saat hendak melakukan Rapid Test bersama dengan keluarganya yang baru saja pulang dari Kota Kisaran.
Pelayanan buruk dan pembohongan terhadap publik kini telah di pertontonkan pihak petugas piket puskesmas kota, yang mana mereka menyatakan tidak pernah dipasilitasi Rapid Test dan langsung mengarahkan warga ke Lab. Anugerah.
Anehnya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tidak ada melakukan kerjasama dengan pihak Lab. Anugerah dan saat warga memperlihatkan video kegiatan adanya bantuan 250 Rapid Test dari salah satu rumah aspirasi Sihar Sitorus Center, pihak petugas kesehatan buru-buru bubar dan meninggalkan meja piket jaga, dari 5 orang yang tadinya duduk di depan teras kantor tersebut tidak satupun yang tinggal.
Selanjutnya saat warga mempertanyakan kebagian informasi, petugas dengan cepat mengatakan bukan tugas kami dan bergegas perintahkan rekannya tutup pintu.
Saat seorang petugas lain mempertanyakan kenapa bapak marah-marah, warga tersebut pun mengatakan bahwa dirinya bukan marah tetapi ia bersama keluarga hendak melakukan Rapid Test, namun tanpa keterangan jelas pihak petugas jaga mengarahkan mereka ketempat yang tidak mereka ketahui.
Dengan secara tiba-tiba seorang petugas kesehatan yang berada di dalam ruangan kantor puskesmas kota mengeluarkan ucapan yang mengarah kepada warga agar menjaga jarak, dan warga membantah dengan tegas bahwa mereka sudah berjaga jarak (sekira 3,5meter).
“Ibu kok duduknya tidak menaga jarak dengan teman disamping ibu, jaraknya diperkirakan tidak sampai setengah meter dan tidak menggunakan masker,” kata masyarakat terhadap petugas kesehatan di puskesmas tersebut. Hal ini telah membuktikan citra buruk dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Hal ini juga dikatakan Kadis Kes akan memanggil Kapusnya, sampai sekarang hasilnya nihil.
Dalam menyikapi adanya temuan wartawan terkait Limbah APD yang dibuang pada sembarangan tempat pada hari Senin 28 September 2020, maka dari itu Kadis Kesehatan Labuhanbatu H. Kamal Ilham SKM MM akan memanggil Kepala Puskesmas Janji, Sabtu,(3/10/2020).
Alat Pelindung Diri (APD) yang di gunakan dalam Pencegahan dalam penanganan pasien terdampak covid itu ya g ditemukan oleh beberapa wartawan saat hendak berkunjung di Puskesmas Janji kecamatan bilah barat terlihat di letak begitu saja di sembarang tempat di sekitar pinggiran dinding perkantoran puskesmas Janji didalam kantong plastik hitam dengan keadaan terbuka begitu saja oleh para petugas kesehatan yang diketahui adalah pihak dinas kesehatan yang baru saja melaksanakan suatu kegiatan di Puskesmas janji.
sikap yang buruk dan tidak Profesional dalam melaksanakan suatu pencegahan dalam penanganan virus Corona covid-19,sungguh mempertontonkan sikap buruk dan tidak Profesional nya sistem kerja pihak kesehatan di kabupaten Labuhanbatu yang sangat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat banyak.
Kadis Kesehatan kabupaten Labuhanbatu pada saat ingin dikonfirmasi wartawan media online mudanews.com pad Jumat (2/10/2020) melalui via telpon seluler namun beberapa kali nomor telpon yang dituju diluar jangakau,saat telpon di ulang kembali namun kali ini melalui telpon aplikasi wassapps terlihat nomor yang tadi nya di tuju aktif namun di telpon beberapa kali tidak ada jawaban.
Langkah selanjutnya, pihak media melanjutkan konfirmasi melalui pesan whatsapp, ini isi konfirmasi melalui pesan whatsapp :
- Wartawan : Assalamualaikum
- Kadis : Waalaikum salam.
- Wartawan : Izin Konfirmasi pak, terkait APD bekas pakai yang sembarang tempat dibuat yang dapat mengakibatkan efek besar bagi orang sekitar di Puskesmas janji. Apa langkah pihak Dinas Kesehatan? Mohon tanggapannya pak.
- Kadis : Terima kasih infonya bos. Kita akan panggil Kapusnya. Tks
- Wartawan : ok bos
Berita Labuhanbatu, Arjuna
