MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Walau keadaan gelap gulita dan medannyang ditempuh cukup ekstrim namun perjalanan menuju pesantren Mazilah Percut Sei Tuan, Dusun 26 Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang tetap dilaksanakan. (18/05/2020).
Pejuang Islam Nusantara merasa memiliki kesamaan dan satu tujuan dalam melestarikan amalan Aswaja dan menjaga NKRI. Buya Muhammad Dahrul pimpinan yayasan dan ormas Mazilah sosok yang pantas diminta dawuhnya makanya kita sowan ke beliau, buat ini sudah lama tebesit, namun mungkin karena kesibukan para pejuang akhirnya langkah ini dilaksanakan ketua wilayah Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara sendiri ditemani isterinya yang juga Srikandi PIN Sumut.
“Kedatangan kami memang mengejutkan tanpa janji dan pemberitahuan, hal ini sengaja kami lakukan untuk memberi kejutan dengan rekan juang pimpinan Mazilah ustadz Dahrul begitu kita menyapanya. Kehadiran kita disana sangat spesial, langsung melihat fasilitas dan sarana pendidikan yang dimulai tahun pelajaran baru 2020/2021. Secara formal memang pendidikan ini kita buka tahun ajaran baru, tapi saat ini yang mengikuti pendidikan non formal sudah lebih 30 orang, mereka disini belajar, biaya pendidikan di subsidi bahkan ada yang gratis sebagai anak asuh Mazilah,” ujar Rajamin bapak asrama Mazilah.
“Di lahan yang seluas 10 Hektar ini terdapat ternak kambing, sapi, kolam nijan lele, gurami dan ladang serta sawah. Mazilah ingin menciptakan pendidikan yang mandiri dengan adanya wirausaha diharapkan santri dapat mengembangkan kemampuan agribisnis saat tamat sekaligus mengambil iktibar, hikmah dan manfaat dari pekerjaan para nabi dan rasul,” ungkap ustadz Dahrul.
Dalam pertemuan tersebut PIN Sumut dan pimpinan Mazilah berbincang tentang dakwah Aswaja dan kebangsaan khususnya di Sumatera Utara. Selanjutnya PIN Sumut menyampaikan kesediaan kerjasama dalam pembinaan di pesantren Mazilah dalam perekrutan tenaga pengajar dan peserta didik atau santri.
Ustadz Dahrul sangat senang kehadiran rekan juang dari PIN, bahkan bila ada kegiatan atau pelatihan Mazilah mempersilahkan pemakaian ruang kelas.
Diskusi dan silaturahmi tersebut berakhir dengan pemberian masker PIN, bingkisan lebaran dari dr. Sofyan Tan dan penyampaian wakaf sajadah dari hamba Allah serta fhoto komando. Berita Deli Serdang, Harkos
