MUDANEWS.COM, Belawan – Usia diindentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut Sumatera Utara di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Dua Korban tewas Kapal Tanker Jag Leela yang terbakar dikebumikan di Perkuburan Muslim Kota Data Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara pada Rabu (13/5/2020) dini hari.
Isak tangis keluarga korban saat dua jenazah korban kapal Tanker terbakar tiba di rumah duka di Jalan Hamparan Perak Desa Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. “Kedua korban bernama Muhammad Nur Kasim Siregar dan Bahtiar Asmawi Siregar yang merupakan adik kandung dari Muhammad Nur Kasim Siregar,” katanya.
Menurut Bambang Priyadi teman korban mengatakan, kedua korban merupakan Kakak Beradik yang telah sepuluh tahun bekerja di Perusahaan PT Waruna Nusa Sentana.
Dijelaskannya, korban Muhammad Nur Kasim meninggalkan tiga orang anak dan satu istri. Sedangkan adik kandungnya Bahtiar Asmawi Siregar meninggalkan dua orang anak dan satu istri.
Dia mengatakan bahwa kedua korban pada saat kejadian sedang melakukan mengambil bahan untuk pengelasan di Kapal.
“Korban diketahui tewas saat kejadian ketika teman-teman telah menyelamatkan diri masing-masing. Namun kedua korban abang beradik ini terjebak di dalam kapal yang terbakar dan tidak terselamatkan,” kata Bambang.
Usai disholatkan, kedua jenazah korban langsung dikebumikan ditempat pemakaman umum kota datar Kecamatan Hamparan Perak.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dayan menerangkan, proses pencarian korban di kapal dihentikan. Menurutnya, dikarena petugas gabungan memastikan tidak ada lagi korban.
Keduanya ini merupakan dari tujuh korban tewas kapal Tanker Jag Leela yang terbakar. Ketujuh korban telah diidentifikasi oleh DVI Polda Sumut di Rumah Sakit Byangkara Medan.
“Setelah pihak perusahaan mencocokan data pekerja dan juga awak kapal yang berada di lokasi kejadian saat kapal Tanker terbakar,” jelas Dayan. Berita Belawan, tim
 Polda Sumut Sumatera Utara di Rumah Sakit){kind=link}