Binaraga Tidak Standar untuk BMX, ISSI Tuntut KONI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Akibat tidak standar-nya Taman Anak Binaraga untuk latihan para atlit sepeda Bicycle Motocross (BMX), kini anak-anak beralih di Tugu Adipura, Kota Rantau Prapat. Akibatnya, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Labuhanbatu kembali mempertanyakan janji KONI yang akan menyediakan venue.

Malahan, Pembina ISSI Labuhanbatu yang juga Dandim 0209/LB, Letkol. Inf. Santoso, tengah membangun venue sepeda BMX, April 2019 lalu dengan upayanya sendiri. Kondisi ini membuat Pengkab ISSI Labuhanbatu kembali mendesak KONI agar segera merealisasikan venue.

“Kita sudah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan sarana buat anak-anak BMX ini. KONI hanya berjanji tidak teralisasi,” tegas Ketua Pengkab ISSI Labuhanbatu, Danang pada MUDANEWS.COM, Senin (2/3/2020).

Danang pun merasa heran sebab hanya janji KONI yang mereka dapatkan. “Bahkan sama pembina kami, Dandim 0209/LB pun Ketua KONI berjanji membantu penyelesaian sarflas BMX tersebut, tetapi Ketua KONI sampai saat ini belum merealisasikan janjinya,” ungkap Ketua Pengkab ISSI Labuhanbatu ini.

Di balik itu, Danang mengucapkan terima kasihnya kepada Dandim 0209/LB sebab telah mengupayakan venue dengan mengerahkan anggota TNI tanpa melibatkan KONI dan Pemkab Labuhanbatu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pembina Pengkab ISSI Labuhanbatu yang sudah banyak membantu dan merespon para atlit sepeda BMX. Terbukti di bulan April tahun 2019, Dandim 0209/LB turunkan personil bersama ISSI Labuhanbatu membuat arena BMX, sarana tersebut sampai sekarang belum selesai,” ungkap Danang.

Jadi, menurut Danang wajar saja para atlit sepeda BMX memanfaatkan Tugu Adipura menjadi tempat berlatih. “Arena di Binaraga, bangunan tersebut tidak stadart, kita berharap Ketua KONI Labuhanbatu tidak tebang pilih kepada cabor yang diberi dana hibah. Anak-anak BMX juga butuh sarana, mereka juga putra Labuhanbatu yang harus dibina dan diperhatikan. Apa harus dana mereka sendiri untuk mengangkat citra Labuhanbatu,” ketus Danang.

Bahkan, Danang menyindir, perlu dipertanyakan berapa dana hibah yang disalurkan Pemkab Labuhanbatu ke KONI. “Sudah sesuai kah anggaran yang diberikan dengan pembinaan para atlit Labuhanbatu? apakah hanya sebagian cabor saja yang wajib dibantu dan cabor yang lain tidak. Kita minta aparat terkait memeriksa dana hibah yang disalurkan ke KONI Labuhanbatu ini,” geram Danang. Berita Labuhanbatu, red

- Advertisement -

Berita Terkini