MUDANEWS.COM, Medan – Bom bunuh diri yang meledak di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, berada di dekat tempat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan kantin Mapolrestabes.
Bravo 5 Sumut mengecam pelaku ledakan bom yang terjadi di Mako Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Ketua Bravo 5 Sumut Muazzul menyebut aksi tersebut sebagai perilaku yang tidak beradab.
“Bravo 5 Sumut mengecam pelaku ledakan bom di Polrestabes Medan. Apa pun yang menjadi alasannya, teror bom adalah kejahatan dan tindakan terkutuk. Sesuatu yang tidak bisa dibenarkan,” kata Muazzul, di Medan.
“Saya juga meminta masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi atas insiden tersebut. Dan jangan sebar foto dan video kejadian di Media sosial. Karena itu adalah tujuan para teroris untuk menyebar ketakutan,” lanjut Muazzul.
Di tempat yang sama Sekretaris Bravo 5 Sumut Taufik Umar Dani Harahap mendukung Polri untuk mengusut tuntas peristiwa ini.
Taufik mendorong aparat untuk mengusut tuntas motif dan akar masalah tindakan bom bunuh diri.
“Harus ada upaya lebih serius dan intensif untuk mengungkap peristiwa bom bunuh diri tersebut,” kata Taufik.
Sekretaris Bravo 5 Sumut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menolak radikalisme sebagai awal terjadinya terorisme, dimana menyebarkan paham paham yang bertolak belakang dengan ideologi Pancasila. Berita Medan, Bayu
 pagi, berada di dekat tempat pengurusan){kind=link}