Ikapamah dan Bappema, Tuntut Penegakan Hukum di Panai Hilir

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Aksi demontrasi yang menyatakan diri mahasiswa Ikapamah dan Bappema Labuhanbatu bersama masyarakat pada Jumat (13/09/2019).

Massa berjumlah 200 orang, penanggung jawab aksi Arifin, Korlap Husni menuntut keadilan dalam penegakkan hukum agar melayani masyarakat tanpa pandang bulu.

Aksi dilakukan di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu meminta kepada pihak Polsek Panai Hilir serius dalam menumpas bandar besar Narkoba yang membawa barang haram itu ke pesisir Labuhanbatu dan juga tempat-tempat hiburan dan pakter tuak ditertibkan.

Ikapamah dan Bappema menuntut kepolisian, dapat mengembangkan dan mengungkap hasil penangkapan yang sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Hasil laporan masyarakat dengan tempat dan waktu yang berbeda.

“Tapi saat ini pihak polsek panai hilir belum mampu menangkap siapa bandar besar sabu di labuhanbatu,” jelas mereka.

Sebab, agar anak-anak tidak menjadi korban, apalagi sampai meringkuk dibalik jeruji besi karena penyalahgunaan Narkoba.

Jika pabrik sudah musnah, maka tidak akan lagi ada gudang yang bisa menyalurkan barang haram itu ke pesisir Labuhanbatu. Dengan adanya aksi ini mereka berharap penegak hukum dapat serius dalam penumpasan bandar barang haram itu.

Ikapamah dan Bappema, Tuntut Penegakan Hukum di Panai Hilir
Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto

Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto memimpin langsung untuk menenangkan peserta aksi.

 

“Narkoba sudah kita berantas dan terbukti sudah beberapa kasus sudah kita ungkap,” bebernya.

Mengenai pakter tuak, imbuh Kapolsek, pihaknya juga menutup dan sudah mengarahkan pemilik untuk beralih ke usaha lain.

Pantauan, usai mendengar penjelasan Kapolsek, peserta aksi membubarkan diri. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi

- Advertisement -

Berita Terkini