Pupuk Subsidi di Labura, Tidak sampai ke Petani Diduga Raib

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labura – Puluhan ton pupuk urea berubsidi dari pemerintah untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Padang Maninjau, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kabarnya tidak sampai ke tangan para petani di desa tersebut alias Raib.

Diduga seluruh pupuk urea bersubsidi yang masuk di desa Padang Maninjau Labura sekitar bulan April 2017 itu dijual kios penyalur kepada seorang pengusaha sehingga kelompok tani tidak mendapatkan pupuk.

UD Ferry selaku kios penyalur pupuk subsidi di Desa Padang Maninjau, diduga telah lama melakukan hal demikian. Ulahnya terkesan licik hingga jatah untuk kelompok tani diraibkan dari Desa tersebut, sehingga permainan itu tercium oleh para wartawan berkat keluhan warga yang mengaku tidak mendapat pupuk subsidi lagi.

Salah seorang Ketua Kelompok Tani di Desa Padang Maninjau saat dikonfirmasi menyebutkan jatah untuk anggota kelompok Tani tidak ada sampai keanggotanya. ia juga mengatakan pemilik kios penyalur pupuk berinisial Babe hanya menyerahkan uang sejumlah Rp.600.000,- kepada anggota kelompok tani yang tidak dapat pupuk.

“Saya hanya diserahkan uang, bukannya pupuk urea bersubsidi, memang ketepatan anggota saya saat ini belum perlu pupuk tersebut,”ujar Ketua Kelompok Tani yang meminta namanya dirahasiakan kepada wartawan.

Saat ditanya mengenai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), ia menyebutkan RDKK lama di copy pemilik kios penyalur pupuk subsidi, lalu dari laporan RDKK itulah pemerintah menyerahkan pupuk bersubsidi ke kios UD Ferry.

Sementara itu Pemilik UD Ferry berinisial Babe selaku penyalur pupuk subsidi di Desa Padang Maninjau saat dikonfirmasi wartawan membantah hal yang dituduhkan kepadanya tersebut.

”Tidak ada pupuk yang masuk hingga sekarang, panggil dan bawa kemari kelompok tani yang mengatakan itu, biar kupijak-pijak dia,” kata pemilik UD Ferry dengan emosi kepada wartawan, Sabtu (3/6/2017) dikediamannya. Berita Labura, Ahmad Maherdika

- Advertisement -

Berita Terkini