MUDANEWS.COM, Medan – Mantan penyidik KPK, AKBP Erwin HH Sinaga SH SIk menjabat sebagai Kapolres Nias baru menggantikan AKBP Bazawato Zebua. Sementara, Bazawato dimutasi menjadi Kabagdalprogar Rorena Polda Sumut.
Acara pisah sambut telah dilaksanakan di Aula Kamtibmas Polres Nias, Jalan Melati, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Jumat (26/5).
Kapolres Nias yang baru AKBP Erwin MH Sinaga mengaku telah lama atau hampir delapan tahun bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga dia telah lama meninggalkan situasi Polri.
Namun, karena dia diberikan kepercayaan menjadi Kapolres Nias, dia berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar dapat menciptakan rasa aman dan menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Nias.
“Saya berharap dalam menjalankan tugas diberikan bantuan dan dukungan agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Kami berbesar hati bisa ada di Nias, dan kami akan mendedikasikan semua yang terbaik untuk Nias,” ujar Kapolres AKBP Erwin HH Sinaga.
Sementara itu, mantan Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua mengucapkan terimakasih atas kritik positif untuk kemajuan Polres Nias yang diberikan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selama dia menjabat sebagai Kapolres Nias.
Dia berharap, media dan LSM di Pulau Nias ke depan tetap memberikan kritik yang positif kepada Kapolres Nias yang baru, dan tidak lupa meminta maaf kepada segenap masyarakat Nias dan personil Polres Nias jika ada kesalahan atau kesilapan yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja.
Tidak lupa, pada kata perpisahannya, Bazawato Zebua memberitahu jika perpindahan atau mutasi dirinya telah diterbitkan sejak tanggal 7 Mei 2017 oleh Mabes Polri, dan serah terima jabatan baru digelar dua hari yang lalu.
“Hari ini kita laksanakan rangkaian serahterima yang menandai proses sertijab berjalan dengan baik. Yang kita laksanakan hari ini ada perpisahan, dan ada pertemuan. Saya berdiri disini mohon berpisah karena sudah bertugas di Nias sejak September 2015 atau sudah 1,8 tahun, dan ini semua bisa terwujud berkat dukungan tokoh agama, adat, masyarakat dan personil Polres Nias,” ucap Bazawato.
Sebelum menutup kata perpisahannya, Bazawato Zebua berharap semua masyarakat dan personil Polres Nias bisa membantu Kapolres Nias yang baru untuk mewujudkan dan menjaga Kamtibmas.
Dia mengakui, selama menjadi Kapolres Nias, banyak personil Polres Nias yang ditangkap terkait Narkoba dna kriminal, sehingga ada yang masuk penjara, kenaikan pangkat ditunda hingga pemecatan secara tidah hormat.
Menurut dia, hal tersebut bukan keinginan dirinya, tetapi itu merupakan bagian dalam menjaga institusi. Berita Medan, trib
