MUDANEWS.COM, Batubara – Dinas Sosial Batubara melakukan sosialisasi penyaluran Beras Miskin (Raskin), di aula TK Kelurahan Lima Puluh, dan meminta agar masyarakat dapat menerimah beras sejahtera yang sudah menjadi program pemerintah pusat.
Acara yang dihadiri Kadis Sosial Batubara Drs. Bahrumsyah M.Si, perwakilan Bulog Kisaran, perwakilan Pengadilan, Lurah Lima Puluh Sodarto SE dan ratusan warga Kelurahan Lima Puluh.
Drs Bahrumsyah dalam arahannya mengajak warga Lima Puluh untuk tetap bisa menerima bantuan Rastra tahun ini.
“Memang jumlah penerima bantuan Rastra tahun ini di Batubara akan berkurang dari penerima tahun yang lalu, ” kata Bahrumsyah.
Lurah Lima Puluh Sudarto SE secara tegas menolak beras sejahtera tahun 2017 yang akan disalurkan bulog. Sebab menurutnya, jatah yang disalurkan tidak sesuai dengan jumlah penerima pada tahun sebelumnya.
“Masyarakat Lima Puluh Kota penerima jatah rastra ada sebanyak 139 KK dan kini jumlahnya berkurang menjadi 61 KK dan atas dasar ini kami menolaknya,” kata Lurah.
Kepala Bulog Kisaran menjelaskan, rastra merupakan program pemerintah yang harus dijalankan. Jika ada penolakan harus dicari solusi. Sedangkan rastra tahun 2017 Kabupaten Batubara sudah empat bulan belum tersalurkan terhitung dari Januari. Terlambat penyaluran Rastra diakui pihak Bulog sangat mempengaruhi penilaian masyarakat.
“Tidak ada istilah menolak dan harus dicari solusi. Karena rastra merupakan program pemerintah yang harus dijalankan”, tukasnya. Berita Batubara, Erwin
, di aula TK Kelurahan Lima Puluh,){kind=link}