MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Demo buruh yang tergabung dari dalam DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, di depan Gedung DPRD Tapteng menyampaikan tuntutan dan hak para buruh.
Ketua DPC KSPSI Tapteng, Abdul Rahman Sibuea mengatakan kegiatan tersebut dimulai dengan longmarch dari kantor KSPSI dan malakukan aksi damai di PT Mujur Timber, Kecamatan Tapian Nauli, Jalan Sibolga Barus dan berakhir di kantor DPRD Tapteng.
“Kami menyampaikan sejumlah tuntutan kepada DPRD,” kata Abdul Rahman Sibuea dalam orasinya, Selasa (2/5/2017).
Ada beberapa tuntutan yang mereka suarakan, diantaranya, meminta ketegasan terhadap penggunaan tenaga kerja outsourcing yang melakukan PHK secara sepihak.
Kemudian menindak tegas perusahaan yang tidak mengikutsertakan pekerjanya ke BPJS ketenagakerjakaan dan Kesehatan, meminta ketegasan terhadap perusahaan mengenai pelaksanaan UMK dan struktur skala upah.
Para buruh juga menuntut untuk tegas terhadap perusahaan yang melakukan tindakan intimidasi terhadap pengurus serikat pekerja (SPSI).
Menerima tuntutan itu, Plt Ketua DPRD Tapteng, Dharma Bhakti Marbun yang menerima massa aksi buruh, berjanji akan memperjuangkan nasib para buruh.
“Mari kita bersama-sama memperjuangkan nasib para buruh. sesuai dengan kami selamat,hari buruh internasional semoga apa yang kita harapkan dapat segera terwujud,” tandasnya. Berita Tapanuli Tengah/Arjuna.
