Laporan: Alvian
MudaNews.com, Medan (Sumut) – Kerap kali terlihat di suasana kota Medan pemandangan-pemandangan pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan. Apalagi setelah terjadinya pasca kebakaran pajak aksara lalu.
Seperti yang terlihat di jalan H.M Joni medan banyaknya pedagang kaki lima(PKL) di jejeran jalan. Terkhususnya didepan Museum Negeri Sumatera Utara.
Saat diwawancari pers MudaNews pada minggu (16/4). Katakanlah ibuk Ratna (35) pedagang kaki lima (PKL) ia mengatakan sudah hampir setahun berjualan didepan Museum negeri ini.
“Tidak ada pilihan lain, disini bagi saya tempat nya strategis dan juga banyak pengunjung yang lalu lalang. “ungkapnya.
“Awalnya saya hanya coba coba saja berjualan disini tetapi lama kelamaan saya lihat juga banyak pedagang yang berjualan disini. Saya rasa tidak ada salah nya. “Tambahnya.
Terlihat disepanjang Museum Negeri Sumatera Utara ini begitu banyak pedagang kaki lima(PKL).
Dimana juga terlihat tulisan pengenal Museum Negeri sumatera utara tertutup jualan para pedagang kaki lima(PKL).
Sungguh ini bukan suatu kemajuan kota,melainkan ini suatu kemunduran tata keindahan kota medan.
Ibu Ratna, (35) juga mengatakan tempat berjualan di jejeran ini juga sudah kami setor kepada petugas keamanan disini katanya uang kebersihan dan keamanan.”ujarnya.
Sampai saat ini terlihat Museum Negeri Sumatera Utara yang seharusnya dijaga tata keindahannya kini terlihat pemandangan pedagang kaki lima di sepanjang badan Jalan Museum tersebut.[rd]
