Kelas Vlog Akademi Berbagi Labuhanbatu, Berkarya Melintasi Zaman

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Abdi Mulia Lubis
MUDANews.com, Rantauparapat (Sumut) – Vlog / Video-Blogging, atau bisa disingkat vlogging (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media utama. Pada kelas Akademi Berbagi ke 51 ini dibimbing oleh guru Zuanda Pranggana, video vloging sesuai dengan perkembangan zaman, selalu mengikuti apa yang berkembang. Bagaimana cara menggunakan vlog. Bahan referensi  vloging, aktivitas membuat Vlog. Ide mengadakan tempat tentang vlog, bagaimana tekhnik dan pembuatannya.
Kelas Vlog Akademi Berbagi Labuhanbatu ini diselenggarakan di Wak Kocu Coffe, JL. Sirandorung, Rantauprapat Kamis, (30/3). pukul 15:00 sampai 17:30 WIB.
Vlog trendingnya dimulai dan ramaiya memakai Vlog di zaman presiden Amerika Barrack Obama, banyak pengiklan perusahaan mencari ide dengan menggunakan perlombaan Vlog. Vlog bisa dijadikan sebagai wadah untuk mencari uang dengan kreativitas pembuatan video. terbiasa untuk merekam dan men-share, ketika mengikuti acara vlog. Vlog berkaitan kuat dengan YouTube, langkah awal ingin memulai vlog adalah harus memulai dengan membuat akun di YouTube dan Instagram. Memulai buat blog, kita harus memilih, sebagai Vlog .
Vlog yang digunakan ada 2 level, dengan level serius sebagai bisnis, dan vlog dengan senang senang. Vlog = Video Blogger.
Vlog umumnya digunakan mengkomersialkan. Mengunggah sebuah video. Kita harus memiliki Subscribers yang banyak, dengan subscribe yang banyak otomatis maka akan banyak pengunjung yang meihat, semakin banyak like’ dan semakin banyak orang suka. maka akan mengundang para perusahaan yang akan mengiklankan videonya. Pembuat blog akan mendapatkan uang dari iklan tersebut. Intinya ada dua, para vloging  harus menentukan Vlog sebagai bisnis, atau Vlog sebagai senang senang.
Sebagai Vlog Serius kita  Harus membuat jadwal menaikkan video. Karena Ketika memulai akan membuat orang tertarik. Kita tinggal share, meminta kepada teman-teman untuk coba dilihat, bantu share bantu like’, dengan itu video kita akan semakin banyak perhatian konsumen. Kita mau buat Vlog yang genrenya apa, genre kesehatan kah, atau tentang aktifitas, atau tentang musik. Dan banyak genreainnya.
Banyak seorang Vlogger, seperti anak bapak presiden Jokowi buat Vlog. Tetap aja hatersnya dari followersnya. Ketika vlog kita menarik, itu akan menjadi nilai jual. Kita harus tentunya Chanel, mau yang serius atau tidak serius.
Menjaga view video, ada baiknya sering melihat refrensi aplikasi. Seperti aplikasi pengeditan video, Bisa menggunakan handphonenya. Kalau dari PC Dekstop seperti Windows Movie maker, dan lainnya. yang penting adalah aplikasi sederhana lebih mudah. Corel studio. Jika masih belum terlalu serius atau bawakan handphone, Viva video. Jangan lupa satu video bisa menunjukkan. Judul menjadi nilai jual, konten opening dan ending. Meminta kepada penonton untuk Please subscribe. Simpel nya harus punya akun YouTube dulu, nanti dicoba kapan ada waktu.
Video blogging tidak menentu pada tahap durasi. Tapi tentang mutu kualitas dan kejernihan. Keuntungan Vlog ketimbang live show adalah kita berkarya dengan kreativitas dari beragam sudut pandang, memilih satu tempat ke tempat lainnya. Setelah menetapkan sudut pandang dalam vlog lalu Lebih banyak share di Facebook, Twitter, Instagram, dan banyak lainnya.
Narasi dan penyampaiannya harus kreatif dan mengundang minat banyak orang. Orang suka melihat cara penyampaian. Memenggal kata, memilih kalimat.
Merekam sendiri, atau letak dimana. Jasa satu orang untuk merekam,  dan banyak tema lainnya. tergantung bagaimana mengemas video dan narasi. Kalau bisa menyampaikan bahasa yang enak dilihat orang tentu akan banyak follower.
Setelah vlog dikemas sebaik mungkin maka pastikan WiFi atau jaringan mengunggah harus baik, kenceng dalam menguploadnya, jaringan dan paket data sebagai kualitas harus dijaga.[ rd ] 
- Advertisement -

Berita Terkini