Korban Mutilasi Diduga Dibuang Siang Hari

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Mayat berjenis kelamin laki-laki yang menjadi korban mutilasi di Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (15/3) kemarin diduga dibuang saat siang hari.

Hal tersebut diungkapkan, Camat Angkola Sangkunur, M Zein Ritonga kepada wartawan, Jumat (17/3) siang. Dikatakannya, berdasarkan laporan yang diterimanya dari warga, saat pagi hari warga tidak melihat bungkusan 2 karung goni tersebut di areal lokasi. Karenanya, pihaknya menduga kalau mayat tersebut di buang saat siang hari.

“Ini kan areal lintasan warga yang mau pergi ke kebun sekalian yang pergi kerja. Waktu pagi hari itu, warga mengaku tidak melihat ada bungkusan itu disini. Karena itu, kami duga pelaku membuangnya siang hari,” ucapnya.

Lebih lanjut, Zein mengatakan, usai petugas kepolisian membuka bungkusan tersebut dirinya pun mempersilahkan warga untuk melihat jenasah tersebut mana tahu ada warga yang mengenalinya. Namun sayang, saat itu tidak ada warga yang mengenali korban.

“Bahkan, sampai sekarang belum ada warga yang melapor telah kehilangan anggota keluarganya ke kita. Padahal, kita sudah menyebarkan foto-foto korban ke warung-warung,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, terkuaknya aksi mutilasi tersebut lantaran warga mencium aroma busuk saat melintasi kawasan tersebut. Karena penasaran, warga pun kemudian mencari dari mana asal bau busuk tersebut.

Alangkah terkejutnya warga saat itu, ketika mengetahui bau busuk tersebut berasal dari 2 karung goni yang berada tepat di tepi jalan. Melihat hal tersebut, warga pun kemudian menghubungi petugas Polsek Batangtoru.

Mendapat kabar tersebut, petugas pun kemudian menyambangi lokasi. Setibanya dilokasi, petugas kemudian mengecek isi bungkusan tersebut.

Ketika membuka bungkusan tersebut, petugas mendapati sepasang kaki di dalam 1 karung goni, dan dalam 1 goni lain petugas menemukan kepala disertai badan korban. Usai dilakukannya olah TKP, petugas pun membawa jasad tersebut ke RSUD Padangsidempuan.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini