Malas Mandi Karena Sayang Daki

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Maulida Hanim

MUDANews.com – Orang gak mandi, bukan karena dia gak tau
caranya mandi. Bukan karena gak punya sabun untuk mandi. Dan bukan pula karena gak ada air buat mandi. Tapi, mungkin saja karena dia terlalu sayang dengan daki.

Yup! Anda boleh tersenyum membaca tulisan di atas. Lucu memang. Tapi, andai kita sadari, dalam hidup dan kehidupan, fenomena ini sering terjadi tanpa kita sadari.

Contohnya saja, ketika seseorang menghadapi suatu masalah, katakanlah masalah itu ditempat kerja. Sering mengeluh bos nya gak adil, atau bos nya galak. Gajinya tidal sesuai. Dan lain hal sebagainya yang membuat dia tidak bahagia, seperti orang paling sengsara sedunia rasanya. Tapi, ketika ada peluang untuk mendapat pekerjaan di tempat lain, masih saja di abaikan dengan berbagai alasan. Takut dengan suasana baru. Ya kalau disana lebih baik, kalau malah lebih buruk gimana, itu mah kejauhan, capek donk. Kalau harus tinggal di daerah, gak sanggup lah. Dan berbagai alasan lain dijadikan alat untuk menolak pekerjaan baru, dan dia tetap kerja di tempat yang lama.

Contoh lain, saat seseorang sudah sering mengeluhkan pacarnya. Dia sering bohong, dia gak pengertian, dia kasar, bla bla bla…. dan semua hal yang membuatnya tersiksa. Seperti orang paling sengsara sedunia. Tapi, ketika disarankan untuk putus dengan pacar, tetap saja menolak dengan alasan “terlanjur cinta.”

Dari kedua contoh ini, coba kita kaji, “apakah kedua orang ini tidak tau solusi dari masalahnya?” Ya, pasti sudah tau. Jawab saja begitu. Orang pertama pasti tau solusinya adalah keluar dari pekerjaan yang membuatnya tersiksa. Tapi, dia tak mau. Dengan berbagai alasan menolak, seperti tak ada pilihan lain.
“Nanti lah, kalau sudah dapat kerja lain, baru deh resign” . Padahal aturannya keluar aja dulu, baru fokus cari kerja lain.

Begitu pun orang pada kasus kedua, pasti dia tau bahwa solusinya adalah “putus” dan jalin cinta dengan yang lain. Tapi dia tak mau, dan menolak dengan alasan “terlanjur cinta.” Nanti lah, kalau dapat yang lebih baik, baru dia aku putusin.” Padahal, aturannya putus aja dulu. Baru cari pacar lagi.

Nah, kalau kita kembali ke fenomena mandi tadi. Maka, artinya sama saja orang itu mencari alasan untuk menolak mandi. Karena terlalu sayang dengan daki. Terlalu sayang dengan hal-hal yang membuatnya tersiksa, dan malah ngotot gak mau melepaskannya.

Nah, menyikapi orang seperti ini gimana?
Biarkan saja, orang seperti ini tidak perlu nasehat, tidak perlu saran, apa lagi bantuan. Kritik dan saran hanya akan membuat mereka semakin kuat menolak dan semakin tersiksa.

Nanti, kalau badannya sudah gerah dan gatal-gatal, pasti mereka mandi. Gada pilihan lain.heheheh
Ya, betul. Nanti kalau sudah mentok, pasti mereka akan keluar dari kerjaan. Pasti akan putus dengan pacar yang menyiksa.

Sudah ngerti ya? Kalau ada orang gak mau mandi, itu bukan karena gak tau caranya mandi. Tapi, mungkin dia terlalu sayang dan cinta pada daki. Heheheh
Paham ya? (Manggut.. manggut…)

Sobat….Bebaskan dirimu, lepaskan bebanmu, Tuhanmu menyayangimu, maka berbahagialah!

- Advertisement -

Berita Terkini