Laporan: Indra
MUDANews.com, Padangsidempuan (Sumut) – Seorang pelaku pencurian getah nyaris tewas dihajar massa di Desa Aek Najazi Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Kamis (16/2). Beruntung nyawanya dapat terselamatkan usai petugas Polsek Batunadua membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidempuan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, aksi main hakim sendiri tersebut berawal dari kecurigaan warga yang melihat pelaku berkeliaran di lokasi pencurian. Melihat hal itu, warga pun bertanya kepada pelaku dari mana dirinya dan hendak kemana.
Dengan polosnya, lelaki yang memiliki tato naga di lengan kanannya ini mengaku bahwa dirinya sedang tersesat dan tak tahu jalan pulang. Warga tidak percaya begitu saja dan terus bertanya apa maksud sebenarnya dari lelaki ini.
Kian terdesak pertanyaan warga, pelaku pun akhirnya membeberkan kalau dirinya bersama 2 rekannya telah melakukan pencurian getah karet di daerah tersebut. Kedua rekannya diketahui melarikan diri saat melihat warga datang ke lokasi pencarian.
Mendengar pengakuan pelaku, warga pun berang. Alhasil, warga pun menghakimi pelaku hingga nyaris tewas dengan kondisi luka di bagian kepala.
Beruntung, nyawa pelaku dapat terselamatkan usai petugas Polsek Batunadua menyambangi lokasi tersebut. Usai mengamankan pelaku dari amukan massa, petugas pun membawa pelaku yang berlumuran darah tersebut ke RSUD Kota Padangsidempuan untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, ketika ditanya identitasnya pelaku belum bisa memberikan keterangan lantaran luka yang dideritanya.
Sementara itu, Kapolsek Batunadua, AKP Abdi Abdillah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pihaknya masih mencari keberadaan rekan pelaku.
“Sabarnya, ini kita lagi mencari kawannya. Nanti kalau sudah diamankan, akan kita kasih tahu,” ungkapnya singkat.[am]
