MUDANEWS.COM, Medan – Pergerakan Untuk Sumut Hebat (PUSH) melakukan kajian yang terstruktur dan sistematis sejak pasca Pemilu 2019, bahwa jurang keretakan bangsa Indonesia cukup begitu hebatnya dengan terpecahnya dua kelompok yang dikenal dengan istilah ‘CEBONG’ dan ‘KAMPRET’. Faktanya, permusuhan cebong dan kampret hingga detik ini belum bisa berdamai dengan sepenuhnya, karena masih ada bagian-bagian yang terluka dan tergores.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PUSH Abdul Kholik Munthe kepada mudanews.com di Medan, Sumatera Utara, Senin (27/3/2023).
“Untuk menjaga keutuhan bangsa berdasarkan hasil kajian tiga tahun terakhir, maka PUSH membuat satu kesimpulan ilmiah untuk memperekat kedua kelompok tersebut, bahwa dua pasangan kandidat Capres dan Cawapres yang paling ideal untuk Pemilu 2024 adalah pasangan Prabowo-Ganjar dan Anies-Sandi,” kata Kholik sapaan akrab Abdul Kholik Munthe.
Adapun klunya Prabowo, kata Kholik, memiliki basis masa kampret dan Ganjar memiliki basis masa cebong. Maka suka tidak suka relawan kampret akan bersatu dengan relawan cebong.
“Di sisi yang lain, pasangan Anies-Sandi ini menjawab untuk permasalahan antar kelompok idealisme dan pengusaha terlepas dia cebong atau kampret,” ujarnya.
Jadi, sambungnya, dua pasangan ini akan mampu menjawab hampir semua dimensi permasalahan yang terjadi hari ini.
Oleh karena itu, kata Kholik, PUSH mendorong agar semua stakeholder dan shareholder politik untuk dapat merelakan, mengikhlaskan, dan mendorong terbentuknya koalisi Capres dan Cawapres tersebut, sehingga Pemilu 2024 dapat dinikmati dengan bahagia tanpa carut-marut dan saling memaki. (red)
 melakukan kajian yang terstruktur dan sistematis sejak pasca pemilu 2019,){kind=link}