Koordinator Komisi III DPRD Batu Bara Kecewa Atas Pelayanan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ini Penyebabnya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Lagi dan lagi pelayanan di RSUD menjadi tidak prima dikarenakan beberapa oknum dokter di RSUD tidak menjalani tugasnya secara profesional. Hal tersebut diketahui, saat Koordinator Komisi III, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara hendak berobat ke bagian penyakit dalam.

Namun, saat itu juga, diketahui oknum dokter tersebut atas nama Arif tidak berada di jam kerjanya. Saat ditanyakan dengan perawat dan dokter lainnya, mereka mengatakan bahwa oknum dokter yang bersangkutan sering terlambat, kadang datang jam 11 bahkan jam 12 siang.

Begitupun, Direktur RSUD, dr Guru Wahyu, saat di konfirmasi membenarkan, Dokter yang mengatasi penyakit dalam tersebut juga sering datang terlambat, dikarenakan rumahnya berada di Medan.

Koordinator Komisi III DPRD Batu Bara
Rumah Sakit Umum Daerah Batu Bara (Foto: Dok Istimewa)

Mendengar alasan itu, Wakil Ketua DPRD Batu Bara, Sayafrizal SE., MAP berang, dan meminta Pemkab Batu Bara memberikan sikap tegas kepada dokter yang bersangkutan.

“Diakan PNS di Batu bara, digaji, harusnya dia standby. Lagi pula biaya spesialisnya memakai APBD Batu Bara, tentu ini sangat disayangkan,” katanya.

Atas kejadian ini, Syafrizal mengakui sangat kecewa dengan pelayanan dan lebih lagi kepada dokter yang bersangkutan.

“Saya saja kecewa, apa lagi masyarakat yang mau berobat,” pungkasnya.

Sebelumnya, kata Syafrizal, dirinya juga pernah mengalami hal yang sama, saat ingin berobat ke bagian spesialis THT. Namun, hal ini kembali ini terulang lagi yang dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam.

Terakhir, dikatakan Syafrizal, dirinya terpaksa meminta rujuk untuk berobat ke Rumah Sakit Medan.

Saat berita ini tayang, Mudanews.com berupaya meminta keterangan Direktur RSUD, namun belum ada respon. (AK)

- Advertisement -

Berita Terkini