Presma UM Sumbar Ajak Mahasiswa Se Sumbar Dukung BEM UI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang – Polemik yang terjadi di Indonesia saat ini merupakan hal yang wajar terjadi, karena kebebasan berpendapat sudah jelas diatur dalam UUD 1945 dan UU no. 9 tanun 1998 Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.

Hal tersebut disampaikan oleh Rio Yulio Candra, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ketika di wawancarai media ini terkait pro kontra kritikan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (30/06/2021).

Rio menyayangkan karena respon dari pemerintah dan pihak Universitas Indonesia sendiri yang malah menunjukan tindakan represif dan otoriternya dalam bersikap.

“Saya selaku Ketua Bem UM Sumatera Barat menyayangkan sekali. Seharusnya Presiden Jokowi selaku pemimpin di negara ini merespon faktor-faktor yang menyebabkan kenapa Jokowi di berikan penghargaan The King of lip servis?,” ujarnya.

Lanjut ia katakan, bukan malah merespon sikap kritis yang dilakukan oleh Bem UI terhadapnya.

“Negara demokrasi yang baik akan tercipta ketika kajian ilmiah dibalas dengan jawaban yang ilmiah pula, tidak dengan pujian mulut manis yang tidak ilmiah,” tambahnya.

Ia juga menyinggung Universitas Indonesia selaku kampus yang manaungi Bem UI, tidak seharusnya bersikap otoriter terhadap teman-teman mahasiswa di UI dengan memanggil dan mengintervensi mereka,

“Karena mereka sudah melakukan gerakan sesuai dengan fakta yang terjadi saat ini. Jika kampus ingin merespon juga dengan hasil kajian yang ilmiah juga bukan dengan memanggil dan melakukan intervensi,” tuturnya.

Apa yang dilakukan oleh ketua leon dan kawan-kawan, katanya sudah semestinya terjadi karena muaknya masyarakat indonesia dengan janji-janji yang diucapkan Presiden Jokowi tidak sesuai dengan realita yang terjadi.

“Tindakan represif dan otoriter ini sudah sering terjadi terhadap aksi mahasiswa di negeri ini, mulai dari aksi turun kejalan yang berujung chaos dan tindakan represif dilakukan oleh aparat keamanan yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat di negeri ini,” katanya.

Lanjut ia katakan, sampai aksi media yang berujung peretasan terhadap akun media sosial yang dianggap tidak sejalan dengan rezim hari ini.

“Seperti peretasan akun watchdog dan beberapa akun ketua Leon dan mahasiswa UI lainnya,” jelasnya.

Terakhir ia mengajak mahasiswa se Sumatra Barat untuk mendukung BEM UI. (Zaki)

- Advertisement -

Berita Terkini