MUDANEWS.COM, Asahan – Melihat konstelasi politik Kabupaten Asahan menuju pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2020 Kabupaten Asahan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun kedepan telah terlhat tarik menarik dukungan yang dilakukan para pemangku kepentingan elit politik.
Melihat keadaan ini, maka sebagai mahasiswa yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan benteng terakhir mempertahankan hak hak rakyat, kami mengajak seluruh mahasiswa terkhusus organ-organ kemahasiswaan untuk dapat menahan diri dalam menghadapi kondisi politik dengan tidak tergesa-gesa berpihak terhadap salah satu pihak elit politik.
Karena sampai hari ini kami sebagai bagian dari masyarakat masih belum menerima secara tersirat maupun tersurat gagasan gagasan maupun program-program yang ditawarkan oleh pihak pihak elit politik yang akan berkompetisi sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Asahan ini.
Maka dengan segala kerendahan hati kami selaku mahasiswa dan bagian dari pada masyarakat meminta gagasan maupun program yang dimiliki pihak elit politik yang akan berkompetisi di Pemilukada 2020 nanti, supaya disampaikan baik sacara hardcopy maupun softcopy untuk dapat kami jadikan bahan kajian sehingga menjadi solutif untuk Kabupaten Asahan kedepan yang lebih baik dalam aspek pembangunan maupun aspek kehidupan sosial masyarakat.
Perlu kita tekankan, bahwa kita masyarakat Asahan tidak butuh popularitas melainkan solusi yang berkualitas untuk pembangunan Kabupaten Asahan yang lebih baik lagi. Kepala Daerah yang kita inginkan kedepan adalah sosok yang peduli pada masyarakat Kabupaten Asahan.
Penulis: Muhammad Nur (Presiden Mahasiswa Universitas Asahan Periode 2019-2020).
){kind=link}