Kita Butuh Pemimpin Muda: Ilham Bawa Perubahan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Ilham Sani pemuda yang terlahir dari keluarga miskin, tidak membuatnya menyerah dalam miskin, tidak membuatnya menyerah dalam menjalani kehidupan. Bahkan ia bangkit dengan semangat untuk merubah masa depan menjadi lebih baik dengan sekolah yang tinggi walau penuh dengan rintangan dan keterbatasan.

Bermula

Ayahnya sudah meninggal pada tahun 2015, tepatnya 3 bulan setelah ia di wisuda pada strata 1 di UIN Medan, sedangkan ibunya adalah seorang pedagang warung mie sop kampung di depan rumahnya. Ilham dibesarkan dengan kehidupan yang keras dan sulit sehingga membentuk pribadinya berkarakter, visioner, berintegritas tinggi, pantang menyerah dan berjiwa sosial tinggi peduli dengan sesama.

Pendidikannya

Setelah menyelesaiakan pendidikan Sekolah Dasar tahun 2004 di Malindo, ia melanjutkan sekolah dengan mondok di Pesantren selama 3 Tahun di Ponpes Irsyadul Islamiyah Tg. Medan Labusel. Selama di pondok, Ilham mendapatkan banyak pelajaran ilmu agama dan mempelajari bagaimana hidup mandiri, mampu beradaptasi dengan santri lain yang datang dari berbagai daerah.

Berbekal mondok di pesantren, ia kembali melanjutkan sekolah di MAN 2 Model Medan selesai tahun 2010. Selama di Medan ia tinggal di Masjid sebagai Marbot (red. kebersihan masjid). Perlahan ilham mencoba merubah kebiasaan budaya hidup di kampung dengan memperbanyak bergaul dan bersosial.

Pada tahun 2010, Ilham Sani diterima kuliah di IAIN Medan pada Prodi Perbandingan Agama melalui Program Beasiswa Bidikmisi yang pertama. Sewaktu dibangku kuliah selama 10 Semester.

Pengalaman Berorganisasi

Ilham aktif dalam dunia organisasi baik di dalam ataupun luar kampus. Seperti di Himpunan Mahasiswa Islam, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisariat dan aktif di forum-forum organisasi mahasiswa lintas agama.

Pada tahun 2013 bersama seluruh ketua organisasi eksternal kampus di lingkungan IAIN Medan, beliau external kampus di lingkungan IAIN Medan, beliau berangkat mengikuti Student Camp di Pulau Pinang Malaysia. Selama 4 Hari disana, Ilham banyak belajar dengan melihat kehidupan, kebudayaan dan kemajuan negara tetangga untuk dibawa ke tanah kelahirannya.

Jiwa kepemimpinan Ilham mulai terbentuk ketika berbagai organisasi kemahasiswaan yang digelutinya mampu memberikan perubahan nyata dalam karirnya. Sehingga pada 2014, Ilham kembali terbang ke Putra Jaya mengikuti Program Indonesian Leadership Camp selama 5 Hari di Malaysia. Dalam sesi kegiatan program, ia bersama teman yang lain: pertama, mampu meraih jaura 1 pada event Bussines Sustanble. kedua, mampu meraih jaura 1 pada event Bussines Sustanble Model Canvas.

Semangatnya dalam menempuh pendidikan, tidak pernah membuatnya merasa puas hingga akhirnya beliau juga lulus mengikuti Program Beasiswa Magister Kepemimpinan Kemenpora pada 2015 di Universitas Sumatera Utara.

Selama pendidikan S2, Ilham mulai menjajaki dunia politik praktis dengan bergabung bersama Pemuda Perindo Sumut dibawah kepemimpinan M Hasbi Simanjuntak. Disinilah karir dan pemahaman politiknya menjadi lebih jelas, bahwa pemuda tidak boleh anti dan apatis terhadap politik jika menginginkan perubahan yang besar.

Ilham memiliki keyakinan penuh bahwa dalam memajukan dan membangun daerah, sangat memajukan dan membangun daerah, sangat ditentukan Sumber Daya Manusia berkualitas. SDM yang memahami persoalan sekaligus memiliki solusi penyelesaian. Permasalahan di desa sangatlah komplek untuk diselesaikan, penyelesaiannya tentu dengan komitmen, secara bersama dan bergotong royong.

Awalnya untuk Menjadi Calon Legislatif Labuhanbatu 2019

Melihat kondisi kampung halamannya yang berada di pesisir pantai Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah. Dimana semua pembangunan infrastruktur dan dimana semua pembangunan infrastruktur dan SDM nya terkesan masih lambat. Masih banyak pemuda yang pengangguran, jalanan masih banyak yang rusak, ibu rumah tangga yang memiliki waktu tidak produktif, prasarana pendidikan yang tidak memadai, fasilitas kesehatan yang masih minim.

Berbagai pertimbangan di pikirkan melihat dinamika politik yang berkembang. Mulai dari berdiskusi dengan tokoh masyarakat, hingga ke tingkat elit partai membuat Ilham harus ikut dalam pencalegkan 2019 dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD Labuhanbatu dapil IV Panai Tengah- Panai Hilir.

Semangat perubahanlah yang mendorongnya, jika semua lapisan masyarakat menginginkan kemajuan maka solusinya harus bersatu dalam memenangkan putra desanya dalam pileg 2019 mendatang.

Segudang pengalaman yang dimiliki, Ilham memiliki solusi konkrit dalam memajukan daerahnya agar kesejahteraan masyarakat tercapai, pembangunan infrastruktur terbangun, fasilitas prasana pendidikan dan kesehatan memadai sehingga masyarakat merasakan manfaat fasilitas yang ada.

- Advertisement -

Berita Terkini