Pilgub Sumut 2018, KPU Diminta Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap KPU Sumut bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 mendatang.

Dirinya meminta agar KPU Sumut, terus menggalakkan sosialisasi untuk peningkatan partisipasi pemilih. Hal ini menyusul rendahnya partisipasi pemilih pada beberapa pilkada belakangan, khususnya Pilkada Kota Medan.

“Saya minta KPU Sumut terus bersosialisasi dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, juga Pemprov Sumut dan Kab/Kota,” ucap Erry saat menerima audiensi Ketua dan Komisioner KPU Sumut di ruang kerja Gubsu di Medan, Selasa (25/07/2017).

Hadir Ketua KPU Sumut Mulia Banurea bersama anggota komisioner Benget Silitonga, Iskandar Zulkarnain, Nazir Salim Manik dan Yulhasni. Tengku Erry juga berharap, KPU bisa memaksimalkan dana Pilkada untuk kelancaran pemilihan.

Untuk diketahui pada Pilkada Kota Medan lalu, partisipasi kurang dari 25 persen. Tengku Erry tak ingin hal itu terulang kembali di Pilkada 2018. Begitu juga untuk sosialisasi pemilihnya, agar pemilih lebih tertarik untuk ikut dalam pesta demokrasi di Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 yang akan datang.

“Memang harus kerja keras dan diharapkan Pilkada Gubernur lebih menarik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” ucapnya.

Untuk kelancaran Pilkada 2018 nantinya, Gubsu Erry juga mengharapkan agar KPU berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provsu khususnya untuk data pemilih. Agar lebih akurat.

Sementara Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan bahwa anggaran Pilkada 2018 yang telah disetujui sebesar kurang lebih Rp855 miliar. Namun penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPHD)-nya belum ditandatangani.

“Diharapkan penandatanganan NHPDnya segera dilakukan dan pencairan dananya dilakukan dalam dua tahap untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada nantinya,” ujar Mulia.

Pada kesempatan itu Devisi Teknis Benget Silitonga menyampaikan salah satu kendala yang dihadapi dalam melakukan sosialisasi pilkada melalui internet seperti di daerah Nias dan daerah-daerah lainnya yang jaringan internetnya sering terganggu.

“Diharapkan partisipasi dari Pemprovsu untuk mendukung sosialisasi Pilkada kepada masyarakat khususnya melalui internet dan menfasilitasi guna kelancaran komunikasi baik surat menyurat,” harap Benget. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini