Dosen FP UMSU Berikan Pelatihan Kebab Olahan Durian

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan pengabdian Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Medan Perjuangan ranting An – Nur dan Al – Kahfi yang merupakan kegiatan tahunan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.Hal ini dilakukan sebagai dukungan dari universitas terhadap kinerja dosen dalam meningkatkan kualitas dan dosen di universitas yang telah meraih akreditasi “A” ini.

Kegiatan yang dilakukan di sekretariat Cabang Aisyiyah Medan Perjuangan pada hari Jumat (12/6/2020) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Kebab dengan Olahan Durian untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga”.

Kegiatan ini dihadiri langsung Pimpinan Cabang Aisyiyah Medan Perjuangan, pimpinan Ranting An- Nur, pimpinan Ranting Al-Kahfi, juga ibu- ibu Aisyiyah dan juga beberapa dosen Fakultas Pertanian.

Salsabila, S.P., M.P selaku ketua dan Aflahun Fadhly Siregar, S.P., M.P. selaku anggota dalam pengabdian yang memberikan tutorial pembuatan kebab olahan durian yang di bantu oleh Chadijah selaku pelaku usaha yang telah berhasil dalam bidang usaha tersebut. Pemberian pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap ibu–ibu Aisyiyah tentang bagaimana mengolah buah durian.

Alasan memilih buah durian yang dikenal sebagai icon Medan ini untuk diolah menjadi kebab karena durian merupakan salah satu buah yang banyak diminati semua kalangan baik dari anak–anak, kalangan muda maupun orang tua dan tidak sulit untuk mendapatkan buah tersebut.

“Durian yang kaya akan vitamin dan mineral ini juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan sistem pencernaan, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah dan manfaat lainnya sesuai dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan,” ujar Salsabila sebagai ketua dalam kegiatan ini.

Kegiatan pelatihan ini dirasakan menambah ilmu bagi ibu- ibu aisyiyah yang juga selama ini mengetahui durian itu diolah menjadi es krim, dodol, kolak, permen atau dihidangkan dengan cara kupas saja ternyata dapat diolah menjadi kebab durian.

Dengan adanya kegiatan pemberian pelatihan ini ibu- ibu aisyiyah antusias dan langsung tertarik membuat produk kebab durian.

“Semoga dengan pemberian pelatihan pembuatan kebab olahan durian ini mampu memberikan motivasi bagi ibu- ibu aisyiyah dan dapat diterapkan dalam meningkatkan perekonomian rumah tangganya dan menambah kegiatan ranting juga cabang Aisyiyah Medan Perjuangan” Ujar Aflahun yang didampingi Ade Firmansyah Tanjung, S.P., M.P., Sakral Hasby Puarada, S.P., M.Sc. dan juga Riris Nadia Syafrilia Gurning, S.P., M. Sc. yang juga selaku dosen di Fakultas Pertanian UMSU. berita Medan (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini