MUDANEWS, Medan – Untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di lingkungan global, Test of English for International Communication Educational Testing Service (TOEIC ETS) Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandung of Agreement (MoA) dengan Universitas HKBP Nommensen.
“Itu kita lakukan sebagai bentuk keseriusan pembenahan dan infrastruktur kampus dengan tagline Nommensen HKBP University Goes International (NHU Goes International) dan punya visi menjadi perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara pada 2030,” kata Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau, di kampus tersebut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, kemarin.
Penandatanganan MoU dan MoA itu diwakili Harry Pratama sebagai Head of Education Development International Test Centre (ITC) Jakarta di ruang Dr Justin kampus itu yang sekaligus dilakukan secara resmi test TOEIC dengan 8 orang peserta terdiri 2 orang dari alamni UHN, 3 alumni USU, 2 dari Unimed dan 1 dari UGM.
Rektor mengatakan sejak awal 2015, UHN telah memulai era baru yakni masuk ke pasar global yang disemangati tantangan dan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Nommensen harus mampu bersaing di pasar global agar tidak menjadi pecundang. Untuk itulah kami mencanangkan misi NHU goes international yang dilaksanakan melalui 8 program,” ujarnya.
Ke 8 program itu yakni pengakuan internasional kepada alumni dalam bentuk belajar di luar negeri dan bekerja di luar negeri, layanan dengan mutu kelas dunia, kuliah internasional, publikasi ilmiah internasional, prodi campuran internasional, pertukaran dosen internasional, pertukaran mahasiswa internasional, dan dua-gelar internasional.
Berbagai hasil dicapai antara lain, sejak 1 April 2015 Nommensen telah menandatangani nota kesepahaman dengan 27 universitas terkemuka di Cheko, Amerika Serikat, Taiwan, Thailand, Jepang dan Korea Selatan dan Malaysia.
Selain itu mengirim Dosen Fakultas Pertanian Drs Samse Pandiangan, M.Sc, PhD dan Dosen Fakultas Teknik Dr Ir. Richard Napitupulu, MT sebagai dosen tamu dan peneliti tamu selama 2 bulan di Czech University of Life Science (CULS) Rep. Ceko.
“Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi UHN betapa UHN punya program visioner untuk mendidik anak-anak muda Sumut berwawasan internasional, tegas Rektor.
Direktur OIA UHN Dr. Mula Sigiro MSi PhD mengatakan hal ini adalah kabar baik bagi generasi muda Sumut dan ingin kuliah ke luar negeri atau melamar kerja ke berbagai perusahaan bonafit dan internasional. Pasalnya sertifikat TOEIC berlaku secara global di seluruh dunia dan institusi pendidikan tinggi di luar negeri selama 2 tahun.
“Jadi tidak perlu harus ke Jakarta mengikuti TOEIC karena kini sudah ada di UHN,” tegas peraih Doktor Fisika dari Taiwan ini.
TOEIC adalah salah satu syarat LPDP luar negeri dan bisa mengggantikan IELTS dan iBT TOEFL. Sedangkan materi yang diujiankan adalah reading dan listening. (ka)
