Oleh: Ninoy Karundeng
Komitmen Mahfud MD memberantas korupsi tegas. Hukum mati. Banyak koruptor akan mati. Termasuk Relawan Jokowi, Windu Aji Sutanto dan Glen Ario Sudarto. Siapa mereka?
Glen dan Windu merampok nikel milik PT Antam. PT Lawu Agung Mining merugikan negara Rp5,7 triliun. Bukan 5 juta nikel diselundupkan ke China lho. Lain.
Windu Aji Sutanto juga terkait korupsi BTS. Bahkan sekelas Erick Thohir pun diam. Karena duit Windu gede.
Skenario perampokan para mafia ini dibangun oleh Glen Ario Sudarto. Kejaksaan Agung dikecoh oleh Glen. Uang triliunan rupiah ada di Singapura. Glen, Windu ke Singapura antara bulan Maret 2022 sampai Februari 2023. Untuk cuci uang.
Ketika Kejaksaan Tinggi Sultra menggeledah rumah sewaan Glen di Perumahan Citraland Kendari. Tak ditemukan apapun. Yang disita dari Windu relawan Jokowi cuma puluhan miliar rupiah.
Siapa Glen dan Windu? Mereka adalah orang kuat. Berjaringan luas antar mafia. Jaksa Agung bisa jadi kambing hitam. PT Antam dan direksi tak tersentuh.
Maka, komitmen Mahfud MD untuk membunuh para koruptor seperti Presiden Rodrigo Duterte menakutkan para koruptor.
Kalau Relawan komisaris Jokowi meninggalkan Ganjar-Mahfud, bisa dipahami. Tak apa. Toh karena ketakutan koruptor pada Mahfud meninggi.
Rakyat menunggu koruptor model Benny Tjokro, Johnny G Plate, Juliari Batubara, ditumpas lewat
ketegasan Mahfud MD. Karena Erick Thohir tak berani bongkar.
Ganjar dan Mahfud MD sosok langka. Maka yang mendukung GAMA pun adalah orang baik. Seperti Yenny Wahid, Andika Perkasa, Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, Ahok. Bukan model Zulhas, Airlangga Hartarto, Rizieq Syihab, atau Fadly Zon, SBY. Bukan mereka.
Maka, pembusukan dan pelintiran menjelekkan terhadap Mahfud MD secara terstruktur sistematis masif (TSM) di media dan media sosial merebak. Kenapa?
Sekali lagi. Pembersihan dan pembasmian terhadap koruptor model Rodrigo Duterte sangat menakutkan bagi para koruptor. Ngeri Mahfud MD ini.
Ganjar-Mahfud menang, kita akan menyaksikan Glen Ario Sudarto dan Windu Aji Sutanto relawan Jokowi ditembak mati sesuai hukum.
Bukan dibebaskan karena duit Rp5,7 triliun disebar ke mana-mana dan dicuci di Singapura. Selamat datang pendekar Mahfud Md.
