Ujian CAT Tidak Jadi Perhitungan Seleksi Calon PPK di KPU Kabupaten Pasaman Barat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, OPINI – Baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) khususnya KPU kabupaten Pasaman Barat melaksanakan tahapan seleksi Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), tentu dalam seleksi tersebut KPU kabupaten Pasaman Barat berkeinginan PPK yang di hasilkan mempunyai kemampuan baik itu dalam bentuk pengetahuan maupun dalam kepribadian. Berdasarkan PKPU Nomor 8 tahun 2022 pasal 36 dan pasal 38 menjelaskan pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan secara terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian. Untuk melihat potensi calon anggota PPK tersebut KPU melaksanakan Ujian CAT dan Wawancara.

Namun setelah dilaksanakan ujian CAT bagi calon PPK di KPU Kabupaten Pasaman Barat, banyak nilai tertinggi yang tidak lolos Sebagai PPK usai mengikuti ujian Wawancara, seperti Kecamatan Pasaman yang Berinisial MA nilai 101, KF Nilai 99, kecamatan Lembah Melintang berinisial K nilai 107, Kecamatan Koto Balingka inisial A nilai 106, RN nilai 90, kecamatan Kinali berinisial MD nilai 101, Kecamatan Sungai Beremas berinisial NI nilai 93, kecamatan Talamau inisial S nilai 98.

Tentu kami sebagai mahasiswa berperan sebagai sosial control memunculkan pertanyaan besar melihat kondisi ini, indikator kompetensi seperti apa calon PPk yang di maksud KPU kabupaten Pasaman barat sebagai Penyeleksi Calon PPK yang telah dijelaskan dalam PKPU no. 8 Tahun 2022 pasal 36 dan pasal 38 tersebut.

Ironisnya untuk melaksanakan ujian CAT tentu mengalokasikan anggaran, sehingga ujian CAT berjalan dengan lancar, namun yang mendapatkan nilai tertinggi tidak lolos sebagai PPK, tentu Ujian CAT tidak mempunyai peran dalam melihat Potensi Pengetahuan calon PPK. Dikarenakan banyak Calon Anggota PPK lulus dengan nilai rendah dengan ketentuan masuk 15 besar setelah ujian wawancara.

Kalau memang Ujian wawancara sebagai penentu mutlak sebagai anggota PPK, alangkah baiknya ujian CAT di hapuskan guna untuk menghemat anggaran biaya Pelaksanaan Pemilihan Umum, khususnya di KPU Pasaman Barat.

Penulis : Fardian Pratama (Presma STAI YAPTIP Pasaman Barat)

- Advertisement -

Berita Terkini