Jokowi Reshuffle Kabinet Gegara Minyak Goreng dan Tiket Pesawat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Gegara kelangkaan minyak goreng dan bahan makanan, ibu-ibu menjerit-jerit. Teriak. Maka Jokowi kemungkinan akan membuang Menteri Perdagangan. Bayangkan di negara penghasil minyak sawit terbesar di muka Bumi, mengalami kelangkaan minyak. Indonesia juga penghasil kelapa dan kopra terbesar di dunia, minyak ditimbun untuk permainan harga.

Hancurlah reputasi Jokowi. Jokowi ditelikung oleh kepentingan orang yang tidak punya kecintaan terhadap rakyat. Gap ekspektasi Jokowi dengan para menteri terkait kecintaan kepada rakyat begitu lebar. Jokowi mencintai rakyat. Menteri mencintai konglomerat. Rakyat melarat.

Badan Pengan Nasional dibentuk. Menteri Pertanian harusnya membantu. Pupuk menjadi sulit. Di negara agraris pupuk justru dipermainkan menjadi komuditas mahal. Bukan hanya di harga. Namun di distribusi.

Juga antara subsidi dengan komersial. Persis Petral di minyak zaman dulu. Bedanya, Petral minyak untuk mobil dan pabrik. Pupuk untuk tanaman. Tanaman makan pupuk. Pupuk langka, tanaman kurus. Makanan jadi mahal.

Perhubungan juga amburadul. Menhub minggir. Ganti. Hadi Tjahjanto masuk. Zulhas masuk. Dan, MenPAN juga tidak bisa membenahi reformasi birokrasi yang diinginkan Jokowi. Alhasil. Berantakan betul. Isu radikalisme di ASN tetap berkembang.

Oleh: Ninoy Karundeng

- Advertisement -

Berita Terkini