MUDANEWS.COM – Informationand Communicatoin Technologi (ICT) atau bisa disebut juga dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang dengan sangat pesat.
Abad 2021 ini manusia telah berada di industri 4.0 dan menuju era society 5.0 dimana semua sudah berbasis gidital baik dalam rangka majalin komunikasi ataupun dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sebab teknologi telah mampu mempermudah serta mampu memberikan kesenangan pada setiap orang, baik kalangan anak muda ataupun orang tua.
Kemenkominfo mengatakan terdapat 167 juta orang atau 89% dari total penduduk Indonesia yang menggunakan ponsel pintar dan hal itu didominasi oleh pengguna yang berumur 25-34 tahun, tentu anak muda yang memiliki banyak peran ditengah derasnya arus teknologi informasi dan komunikasi tersebut, dan mahasiswa sebagai potret dari perubahan menjadi salah satu indikator dalam pemanfaatan teknologi, utamanya berupa handpone gengam, ditangan mahasiswa tekhnologi mampu dikemas dengan sedemikian rupa terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19.
Pandemi telah menuntut mereka untuk mampu beradaptasi dimana sebelumnya mereka melakukan kegiatan secara langsung namun setelah adanya pandemi mereka dipaksa untuk melakukan segala kegiatan secara daring.
Disamping itu, sistem pembelajaranpun menjadi daring pula sehingga banyak mahasiswa yang memamfaatkan ICT berupa Handpone genggam dengan berbagai fitur dan situs yang disuguhkan guna untuk kegiatan berajar ataupun kegiatan yang sifatnya pengembangan diri yang edukatif.
Adapun diantara beberapa aplikasi, fitur atau situs yang digunakan oleh mahasiswa antara lain adalah Youtube. Youtube sebagai salah satu media yang banyak digunakan untuk menonton video pembelajaran ataupun video edukasi yang mampu memotivasi mereka untuk giat belajar sehingga belajar di youtube sangatlah menyenangkan, disisi lain Youtube juga digunakan untuk melatih publik speaking mahasiswa dan ada pula yang menggunakannya untuk membuat konten kreatif untuk menarik banyak subscriber dan banyak penonton, dengan itu mereka bisa mendapatkan penghasilan dari konten-konten yang mereka tawarkan.
Google merupakan salah satu situs yang paling banyak digunakan dan sebagian pengguna itu adalah pelajar ataupun mahasiswa, google memberikan sumber informasi apa saja dan dimana saja.
Begitupun dengan beberapa refrensi dapat dicari digoogle, disisi lain google juga menyediakan pengunggahan informasi baik berupa web ataupun blog, mahasiswa boleh menulis di web atau blog tersebut sehingga digoogle bukan hanya bisa mencari informasi tetapi juga dapat memberikan informasi sehingga google juga dapat dikatakan sebagai salah satu situs literacy digital.
Facebook, Instagram, Twiter dan Whatsabb merupakan media sosial yang banyak digunakan mahasiswa untuk saling berkomunikasi dengan orang lain, media sosial ini juga dapat membagikan info penting yang berkaitan dengan pembelajaran ataupun membagikan ekspresi sehari-hari para pengguna media sosial diatas.
Disisi lain mahasiswa juga memamfaatkannya untuk kegiatan pembelejaran yang hal itu tentu atas permintaan guru atau dosennya.
Tiktok merupakan salah satu aplikasi platform video musik pendek atau jaringan sosial yang digunakan sebagian mahasiwa untuk membuat video edukasi yang singkat serta tiktok juga digunakan oleh mahasiswa untuk menarasikan karya sajak atau kritiknya dengan video pendek tersebut, dilain hal video tiktok yang diunggah mudah viral dan mampu mendapatkan reson positif ataupun negatif.
Zoom dan clasroom merupakan aplikasi yang digunakan oleh para pelajar atau mahasiswa, zoom dapat digunakan untuk bertatap muka secara virtual dengan jumlah yang sangat banyak sehingga zoom dapat dijadikan salah satu media pembelajaran, kemudian clasroom juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran, mahasiswa dapat mengunggah tugas yang diberikan oleh dosennya di classroom tersebut.
Uraian diatas merupakan skill mahasiswa abad 2021 yang berbasis literacy dalam pemamfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi, sebenarnya masih banyak skill yang lainnya yang mampu dilakukan mahasiswa di abad 2021 melalui tekhnologi informasi dan komunikasi namun disini penulis membahas yang umum dilakukan oleh mahasiswa abad 2021.
Dari hal ini ketika mahasiswa mampu konsisten dalam memamfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi dengan baik dan benar maka wacana indonesia emas dapat terwujudkan dengan baik, namun sebaliknya jika tekhnologi informasi dan komunikasi tidak mampu digunakan dengan baik maka generasi muda indonesia khusunya mahasiswa hanya akan menjadi bencana bagi indonesia itu sendiri.
Oleh: A. Syahidi Thoha, Peserta Diklat Pimnas 2 2021 di UIN Banten
 atau bisa disebut juga dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang){kind=link}