Dai Muda Asal Sumut Isi Pengajian di Papua: Bekal Terbaik Menghadap Allah SWT Selama Hidup di Dunia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sorong Selatan – Da’i berkhidmat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat-Jakarta mengisi pengajian di BKMT (Badan Kontak Majelis Ta’lim) Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya.

Pengajian rutin oleh ibu-ibu BKMT yang mana merupakan suatu wadah yang membawahi seluruh Majelis Ta’lim yang ada di kabupaten Sorong Selatan. Kali ini yang menjadi muballigh nya  adalah seorang Ustaz muda utusan dari MUI Pusat-Jakarta yaitu Al-Ustaz M. Rafiquddin Nasution MPd.

Pengajian ini dilaksanakan di Masjid Jabal Nur ampera pada pukul 10.00 WIT hingga menjelang Salat Zuhur sekitar pukul 12.00 WIT.

Adapun tema yang diusung pada pengajian kali ini “Bekal Terbaik Menghadap Allah SWT Selama Hidup di Dunia”.

Dai Muda Asal Sumut
Al-Ustaz M. Rafiquddin Nasution MPd (Foto: Istimewa)

Al-Ustaz Rafiquddin menyampaikan di awal pengajian dengan Ayat Qur’an yang berbunyi: Wama kholaqtul jinna wal insa Illa liya’budun. Artinya: Dan tidaklah Allah menjadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT. (QS: Az Zariyat ayat 56)

“Terkait ayat tersebut memberikan tips agar setiap aktivitas yang dilakukan setiap harinya menjadi amal ibadah sehingga kita selamat dalam menjalani kehidupan ini baik di dunia maupun di akhirat,” jelas Al-Ustaz Rafiquddin kepada mudanews.com beberap waktu lalu.

Putra kelahiran kota Tanjung Balai Sumatera Utara menjelaskan tipsnya adalah sadar sedang melaksanakan perintah Allah SWT. Maksudnya kita harus memastikan mulai bangun tidur hingga tidur kembali kita melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi apa yang di larang oleh Allah SWT.

“Sadar sedang berada dihadapan Allah SWT. Maksudnya kita harus memastikan mulai bangun tidur hingga tidur kembali kita selalu merasa di awasi Allah yang maha melihat, sehingga kita takut untuk berbuat dosa,” jelasnya alumni Magister FITK UIN-SU Medan.

Selain itu, sambung alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, sadar sedang berada dalam kekuasaan Allah SWT. Maksudnya kita harus memastikan mulai bangun tidur hingga tidur kembali kita jaga hati agar tidak merasa sombong dan merasa hebat atas oranglain, karena semua yang kita miliki saat ini adalah karena kuasa Allah SWT.

Acara pengajian berlangsung sangat khidmat, dan di akhir acara Al-Ustaz Rafiquddin diminta untuk memberikan doa selamat oleh yang punya hajat yaitu Ibu Hj Salma. Dan di akhir acara dilakukan sesi foto bersama dan acara makan bersama. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini