MUDANEWS.COM, Jakarta – Akibat munculnya berbagai pertanyaan dari Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI se Indonesia, seputar kondisi Panitia Seleksi (Pansel) Calon Presidium Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang dipimpin oleh Laode Kamaluddin Cs, yang terkesan tertutup dan ditutup-tutupi, Achwan Yulianto selaku Koordinator Warga KAHMI Peduli Pansel Capresnas, secara tegas menyesalkan sikap yang diumbar oleh Pansel tersebut.
Lebih lanjut Achwan menyebutkan bahwa seharusnya Pansel dapat menjalankan pentahapan calon Presedium sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
“Pansel harus transparan dan profesional dalam menjalankan mekanisme seleksi calon Presedium Nasional KAHMI Periode 2022-2027,” tegasnya di KAHMI Centre, Rabu (02/11/2022).
Mantan Ketua HMI Cabang Jogja ini juga sangat menyayangkan ketidak terbukaan Pansel dalam mengumumkan nama-nama yang lulus berkas administrasi.
“Secara tegas kami tekankan kepada Pansel, agar nama-nama calon Presedium Nasional yang lulus verifikasi administrasi, harus diumumkan dan terpublikasi secara terbuka. Sehingga seluruh warga KAHMI se Indonesia, mengetahui para calon yang akan mengikuti tahapan wawancara yang akan dilakukan Pansel,” ketus Achwan.
Achwan yang juga adalah sebagai salah satu Pengurus Harian MN KAHMI ini juga meminta agar Pansel dalam melakukan wawancara kepada calon Presedium Nasional, didampingi oleh anggota OC sebagai penghubung ke OC dan SC.
“Pansel harus lebih peka dan bijak, untuk menjadikan proses seleksi Calon Presidium Nasional KAHMI menjadi bahagian dari semarak MUNAS KAHMI,” pungkas Achwan Yulianto. (Moel)
