Pra Kongres Kebudayaan Batak Toba, BPODT: Langkah Maju Pelestarian Budaya Batak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Batak Centre menggelar kegiatan Pra-Kongres Kebudayaan Batak Toba di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Ketua Panitia Pra Kongres Kebudayaan Batak Toba, Irjen. Pol. (Purn.) Erwin TPL. Tobing menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya penguatan budaya batak dalam kehidupan sehari-hari ditengah kemajuan teknologi.

“Makin tergerusnya budaya batak di tengah zaman kemajuan teknologi, menjadi tugas kita mengingatkan kembali supaya budaya tetap menjadi identitas diri kita. Selama pra kongres ini akan ada enam pertandingan utama kita, salah satunya lomba aksara batak, pidato, umpasa dll,” ujarnya.

Prof. Robert Sibarani selaku ketua umum panitia Kongres Kebudayaan Batak Toba I 2022 menekankan bahwa upaya mewujudkan kongres ini adalah pentingnya merevitalisasi budaya batak.

“Ada beberapa alasan kenapa kita lakukan kongres kebudayaan batak toba yang pertama ini, yaitu penguatan interaksi budaya dalam tantangan global, sangat terlihat semakin memudarnya budaya batak dalam kehidupan kita masing masing. Bukan hanya dikalangan muda, dikalangan tua pun budaya semakin dilupakan, tujuan kongres ini adalah revitalisasi dan pelestarian budaya batak melalui pemuda dan milenial yang terlibat, kita punya kearifan lokal kita sendiri dan untuk mengembangkan nya adalah para pemuda saat ini,” ujar Robert.

Direktur utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan bahwa melestarikan budaya merupakan peran semua komponen masyarakat.

“BPODT sebagai satuan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diberi tugas untuk mengembangkan kepariwisataan di Kawasan Danau Toba, tentunya berkewajiban untuk turut berperan melestarikan kebudayaan Batak Toba dan memuliakan serta memanfaatkan produk-produk budaya dalam rangka mengembangkan kepariwisataan demi suksesnya pengembangan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, namun kita semua harus bersama sama mewujudkan nya, tidak bisa BPODT saja,” ujarnya.

Pembahasan ini, lanjut Jimmy, pra kongres merupakan langkah baik untuk memperkuat materi di Kongres nanti karna merupakan kongres perdana kita adat batak toba. “Ini merupakan langkah maju bagi kita untuk menyelenggarakan kongres kebudayaan Batak Toba ini, kegiatan ini akan memperkuat penggalian budaya dan pelestarian budaya nenek moyang kita,” tambahnya.

Kongres Pertama Kebudayaan Batak Toba, akan diadakan pada tanggal 20-22 Oktober 2022 di Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba, kegiatan ini akan melibatkan seluruh tokoh-tokoh Batak di Sumatera Utara, di perantauan, hingga diaspora di luar negeri.

- Advertisement -

Berita Terkini