MUDANEWS.COM, RIAU – “Saya berharap Anda semua para kader HMI yang sedang ikut LK III ini, dalam 1,2 atau 5 tahun ke depan segera membangun strategic alliance, membangun kemitraan dengan teman-teman Anda secara global,” ujar KH. Wahfiudin Sakam saat menjadi narasumber dalam Advance Training atau Latihan Kader III yang diselenggarakan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau – Kepri pada Jum’at (01/10/2021) pagi.
Dalam gelaran online tersebut, KH. Wahfiudin Sakam mengawalinya dengan mengulas surah Quraish dalam perspektif geopolitik. Menurutnya, kita perlu belajar dari bangsa Quraish, sebab saat ini kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri di tengah kehidupan yang semakin mengglobal.
Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya tersebut mengajak kepada generasi muda untuk membuat jalinan strategic alliance serta berkolaborasi dengan para pejuang dan intelektual muslim di Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, Pakistan, Amerika, begitu juga di China dan Australia.
Sebab tidak bisa anak muda sekarang hanya terkungkung dalam batas teritorialnya saja di kota atau provinsinya masing-masing. Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi menekankan agar generasi muda memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan diri sekaligus berkhidmah untuk Islam dalam skala global.
Dewan Pakar Lembaga Dakwah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya itu mengajak anak muda untuk memanfaatkan sosial medianya untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan di berbagai negara.
“Jadi dari sekarang Anda banyak berkomunikasi menggunakan media sosial, YouTube, Zoom dengan kawan di berbagai negara. Lakukan komunikasi dengan mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir, Eropa, dan minta diperkenalkan dengan komunitas mereka, sehingga punya link. Sebelum nanti S2, S3, buat ilaf (agreement) melakukan traveling seperti bangsa Quraish,” imbuh Dewan Pengawas Syariah LAZNAS DPF tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kiai Wahfi menjelaskan bahwa meski basic social life atau kehidupan dasar manusia adalah ekonomi dan politik, keduanya tidak bisa dilepaskan dari spiritual values yakni iman, taqwa dan ihsan.
Dalam Webinar bertemakan “Geopolitik Bangsa Era Reformasi di Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Perkembangan Ekonomi”, para peserta webinar juga diajak untuk melihat pergerakan peta geopolitik masa lalu dan yang terjadi saat ini.
Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan Advance Training (LK III) yang dimulai sejak 27 September hingga 02 Oktober 2021 dan diikuti 58 peserta yang berasal dari 20 Badko HMI dari seluruh Indonesia.
“Perlunya kita jaga Integritas,sebagai aktivis atau profesi apapun itu harus disokong dengan network atau jejaring yang luas.
Karena jaringan tidak bisa dibeli dengan uang namun bisa dibangun dengan kepribadian yang bersahabat,” tutup Anis Lukmanul Hakhim Peserta Advance Training LK III asal Badko Jabodetabeka Banten selaku Moderator Acara. (Red)
Catatan : Anis Lukmanul Hakhim adalah Peserta Advance Training (LK III) Badko HMI Riau Kepri.
