MUDANEWS.COM, Pekanbaru – Seminggu lalu DPRD Kota Pekanbaru melakukan sidak lapangan mendadak ke TPA yang berlokasi di Muara Fajar dan menemukan hal yang mengejutkan karena antrian truk yan panjang hingga sampai pada pintu masuk TPA.
Sampah yang seharusnya dipindahkan ke TPS malah menumpuk di TPA muara fajar hingga pintu masuk diakibatkan oleh alat berat yang tidak beroperasi satupun dari 8 alat berat yang difungsikan di TPA tersebut
Sementara itu dijelaskan oleh pihak DPRD Pekanbaru bahwasanya anggaran tahun 2020 yang sudah di plotkan untuk DLHK Pekanbaru mencapai 100 Milyar namun nyatanya kondisi dilapangan memprihatinkan.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/09/2020) Septian Hadi selaku Koordinator Lapangan yang tergabung dalam Gerakan Relawan Mahasiswa Bank Sampah yang berjumlah puluhan massa menyampaikan aspirasinya di depan kantor Kejati Riau untuk segera memeriksa Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekanbaru terkait anggaran tahun 2020 sebesar 100 Milyar Rupiah yang sudah di plotkan untuk DLHK tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwasanya Kadis DLH Kota Pekanbaru dinilai tidak serius dalam menangani persoalan lingkungan di Pekanbaru yang mana dimusim penghujan ini sering terjadi banjir dibeberapa titik Kota Pekanbaru yang disebabkan oleh sampah.
“Maka itu pak kadis jangan coba-coba dalam persoalan lingkungan, karena ini adalah menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Septian Hadi.
“Kami juga akan sesegera mungkin untuk mengirimkan surat kepada DPRD Kota Pekanbaru untuk meminta DPRD Kota Pekanbaru mengevaluasi Walikota dan Kadis DLHK Pekanbaru sebagai gerakan lanjutan dari aksi hari ini,” tutupnya. Berita Pekanbaru, red
