MUDANEWS.COM, Pekanbaru – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang presidiumnya Jend. TNI (Purn) Gatot Nurmantio merupakan organisasi yang menyuarakan suara rakyat, prihatian atas kekacauaan di negeri ini. Mulai dari Ulama dikriminalisasi, Hukum tidak lagi menjadi panglima, kebebasan berpendapat sudah dibungkamkan. Tenaga kerja asing lebih diutamakan.
Jend. TNI Gatot Nurmantio merupakan mantan panglima TNI yang nasionalis, relijius dan dekat dengan umat Islam. Yang di masa beliau menjadi panglima TNI telah berhasil menggalakan penyelundupan senjata, dan dimasa beliau TNI disegani oleh negara-negara lain.
Gatot Nurmantio adalah harapan masyarakat Indonesia, berani bicara lantang dekat dengan umat Islam.
“Dengan hadir Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang presidiumnya adalah Jend TNI (Purn) Gatot Nurmantio telah menggoyangkan pemikiran kami, bahwa Indonesia benar-benar sedang tidak baik,” kata Sudirman, selaku inisiator BM KAMI rilis yang diterima mudanews.com, Jumat (2/10/2020).
“Oleh karena itu, kami di daerah Riau menginisiasi Pembentukan Barisan Muda Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (BM-KAMI) di provinsi Riau yang nantinya menjadi Embrio perjuangan bersama Gatot Nurmantio untuk menyuarakan kebenaran. Deklarasi ini Insya Allah akan kami selenggarakan secepat mungkin,” ungkapnya.
“Barisan Muda KAMI ini menghimpun para tokoh-tokoh muda, milenial untuk bersama sama berjuang untuk Indonesia yang lebih baik. Kita berada di era dimana para generasi muda harus responsive dengan Politik Global (antar Negara) yang semakin mengkhawatirkan, perang dagang dua kekuatan kekuatan besar dunia hari ini,” beber Sudirman.
“Ditambah dengan kondisi Covid-19 ini, memang dibutuhkan wadah kritis, kita tidak ingin kejadian 30 september 1965 terulang kembali. Maka dari itu, diperlukan wadah yang menampung pemikiran pemikiran untuk mengimbangi dan mengawal arus utama yang dibangun oleh pemerintah, saya akan deklarasikan ini sesuai arahan inisiator,” ungkap Wiriyanto Aswir, Deklarator BM KAMI. Berita Pekanbaru, red
 di yang presidiumnya Jend. TNI (Purn) Gatot Nurmantio){kind=link}