Pejuang Islam Nusantara Bandung, Bersatu untuk Berbagi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bandung – Islam Nusantara adalah konsep dakwah yang telah dicetuskan oleh para ulama yang arif dan bijaksana untuk bisa memahami Islam sesungguhnya yaitu Islam Rahmatan Lil’Aalamiin, sebuah konsep dakwah yang telah diajarkan oleh para walisongo yang sukses mensyiarkan agama Islam di bumi nusantara dengan cara-cara yang santun dan moderat, merangkul bukan memukul kepada siapapun tanpa melihat status maupun perbedaan yang menghargai dan mencintai keanekaragaman budaya yang ada di bumi nusantara.

Hal itu dijelaskan Ketum Pejuang Islam Nusantara, Abdul Kholik di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

“Namun sayangnya tidak sedikit orang yang salah memahami Islam Nusantara, bahkan ada yang menganggapnya ajaran sesat, para kyai dan santri yang mendukung Islam Nusantara dicap kafir dan masuk neraka,” kata Kholik.

Ditambahkannya, terlebih di Bandung, betapa banyak masyarakatnya yang sudah terpapar paham radikalisme yang ingin merongrong kedaulatan NKRI dengan ideologinya yaitu khilafah yang sangat menentang Islam Nusantara.

“Kenyataan ini tentu membuat miris para Pejuang Islam Nusantara Bandung yang melihat kotanya tak seindah dulu, kota yang penuh sejarah, yang sudah menorehkan tinta emas untuk bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Pejuang Islam Nusantara Bandung, Bersatu untuk Berbagi
Sahabat Pejuang Islam Nusantara Bandung berbagi

Sebab, tegasnya, akibat ulah para penjahat berkedok agama semuanya kini telah berubah, kota Bandung yang dulu dikenal sebagai kota pahlawan kini dijuluki sebagai basis para pengasong khilafah perusak aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan kedaulatan NKRI.

Menyadari kondisi seperti ini, Ustaz Asep Hamdanillah Marzuki, sahabat Widodo beserta para Pejuang Islam Nusantara Bandung lainnya terus berjuang, mengerahkan segenap daya yang dimiliki untuk mendakwahkan Islam Nusantara agar seluruh masyarakat Bandung betul-betul cinta kepada tanah airnya Indonesia dan memahami ajaran ahlussunnah wal jama’ah.

“Berbagai kegiatan pun terus dilakukan, baik yang bersifat agama seperti membuka pesantren, mengadakan pengajian dan Istighotsah maupun yang bersifat sosial seperti membuka lapangan pekerjaan, mengadakkan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan berbagi kepada sesama ditengah wabah corona,” ujar Ustaz Asep.

Seperti yang dilakukan pada Jum’at (15/5/2020) tepatnya di Jalan Raya Katapang Andir Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Bandung dimana para Pejuang Islam Nusantara Bandung melanjutkan kegiatannya yaitu membagikan takjil dan banyak masker kepada masyarakat.

“Alhamdulillah antusias masyarakat pun begitu baik, mereka senang dengan kehadiran Pejuang Islam Nusantara, dan perlahan banyak masyarakat yang mulai memahami arti dari Islam Nusantara. Semoga segala perjuangan dan pengorbanan Pejuang Islam Nusantara Bandung bermanfaat dan membawa berkah khususnya bagi masyarakat Bandung,” tutur Asep. Berita Bandung, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini