Belva dan Andi Taufan Mundur dari Posisi Stafsus, Ini Pendapat Jokowi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas pengunduran diri CEO Ruangguru Adhamas Beva Devara dan CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra dari posisinya sebagai staf khusus (stafsus) presiden.

“Saya memahami kenapa mereka mundur, saudara Belva Devara dan saudara Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/4).

Sperti diketahui, Belva Devara mengajukan surat pengunduran diri kepada dia pada 15 April 2020 melalui surat dan mengumumkannya pada 21 April 2020.

Sementara itu, Andi Taufan juga mengajukan pengunduran diri melalui surat pada 17 April 2020 dan mengumumkan ke publik pada 24 April 2020. Pengunduran kedua orang itu merupakan pengunduran diri secara terbuka dan segera staf-staf pada lingkar kekuasaan presiden dalam beberapa waktu terakhir ini.

“Sebetulnya saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan, mengenai kebijakan publik,” kata Jokowi.

Belva Devara dan Andi Taufan adalah bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan muda yang ditunjuk pada 21 November 2019.

“Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif,” katanya.

Jokowi juga berharap keduanya dapat sukses di bidang masing-masing.

“Saya meyakini, insya Allah, mereka akan sukses di bidang masing-masing. Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang ‘fintech’ keuangan mikro dan usaha kecil,” katanya. (mn/sk)

 

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini