MUDANEWS.COM, Langkat – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat Sujarno pada Kamis (5/11/2019) mengirim 3 orang kasi dan staf mengunjungi dinas PU diterima Sekretaris dan Kabid.
“Didalam aplikasi e planning jalan tersebut tidak termasuk skala prioritas dalam daftar RKPD 2020 yang dijaring dari usulan kecamatan oleh OPD,” kata Sujarno saat mengirim petugas mempertanyakan tindak lanjut kondisi Jalan TM Daud Wampu yang dikeluhkan mahasiswa.
Lanjut dia, Dinas PUPR diupayakan untuk ditampung dalam P APBD 2019, ternyata juga belum ditampung karena keterbatasan sumber pembiayaan, sehingga dikansel menjadi usulan prioritas P APBD 2020.
“Untuk mengatasi sedini mungkin kerusakan jalan tersebut diupayakan program CSR dari LNK dan Pertamina,” ungkapnya.
Pertamina segera mengeksekusi dengan mengirimkan alat berat untuk meratakan dan juga PT LNK, berupa penimbunan dan perataan jalan berlubang, sambungnya, pekerjaan sudah dilakukan hari ini berlanjut sampai besok.
Untuk itu, terangnya, mengatasi rusak berat jalan dimaksud, dengan pengaspalan hot mix ditampung dalam P APBD 2020.
“Kami dapat merasakan derita dan sulitnya masyarakat Wampu dalam menghadapi jalan dalam kondisi buruk. Semoga kesabaran akan memperkuat iman kita,” tutup mantan Kadis Pendidikan Langkat ini. Berita Langkat, red
 Kabupaten Langkat Sujarno, Kamis (5/11/2019)){kind=link}